Disney Live Scoring Pertama di Indonesia: Keajaiban Musik & Kisah Abadi di Panggung Ciputra Artpreneur

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kisah klasik Beauty and the Beast kini hadir dalam bentuk yang lebih istimewa. Untuk pertama kalinya di Indonesia, Disney mempersembahkan konser live scoring resmi melalui Disney’s Beauty and the Beast in Concert yang digelar pada 27–28 September 2025 di Ciputra Artpreneur Theater.

Pertunjukan ini menghadirkan sensasi berbeda: penonton menyaksikan film animasi orisinil Beauty and the Beast (1991) di layar lebar, lengkap dengan dialog dan vokal asli, namun seluruh musik dimainkan secara langsung oleh Bandung Philharmonic Orchestra yang dipimpin konduktor Wishnu Dewanta.

iLebih dari sekadar menonton film atau konser orkestra, konsep live-to-picture ini menciptakan pengalaman imersif yang sulit dilupakan. Bayangkan, saat Belle bernyanyi penuh semangat, penonton juga merasakan energi musikal yang membuncah dari panggung. Ketika Beast menunjukkan sisi rapuhnya, dentingan instrumen orkestra mampu menyentuh hati dengan begitu nyata.

“Live-to-picture memberikan pengalaman unik di mana musik dan film berpadu indah, menyentuh hati penonton secara mendalam,” ujar David Feng, produser dari Willow Arts SG, mewakili Disney Concerts.

Konser ini menandai momen bersejarah karena Disney Concerts untuk pertama kalinya memberikan lisensi resmi di Indonesia. Kepercayaan besar ini jatuh kepada Ciputra Artpreneur, yang sebelumnya sukses menghadirkan pertunjukan kelas dunia mulai dari Disney’s Beauty and the Beast (2015) hingga One Piece Music Symphony (2024).

“Tidak mudah mendapatkan lisensi resmi ini. Namun kualitas venue kami yang setara dengan standar internasional, ditambah pengalaman panjang menghadirkan konser orkestra global, menjadi alasan kami dipercaya Disney,” jelas Nararya Ciputra Sastrawinata, Direktur Ciputra Artpreneur.

Kolaborasi Talenta Lokal & Standar Dunia

Salah satu hal paling membanggakan adalah kehadiran Bandung Philharmonic Orchestra dan konduktor Wishnu Dewanta sebagai pengisi utama konser ini. Disney mempercayakan musik ikonik karya Alan Menken kepada talenta Indonesia, suatu langkah penting yang membuktikan kualitas musisi lokal.

“Sebagai konduktor, saya harus memastikan setiap detail musikal benar-benar selaras dengan adegan film. Disiplin tinggi dan komunikasi jelas menjadi kunci agar seluruh pemain menyatu dalam harmoni,” ungkap Wishnu Dewanta.

Bandung Philharmonic Orchestra sendiri menegaskan bahwa orkestrasi klasik adalah kekuatan utama mereka. Dengan pengalaman kolaborasi internasional, mereka yakin bisa menghadirkan standar setara dengan panggung global.

Konser ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga bagian dari visi Ciputra Artpreneur untuk menjadikan Jakarta destinasi seni internasional. Dengan menyatukan kreativitas global dan talenta lokal, Ciputra Artpreneur berkomitmen melahirkan karya-karya revolusioner dari pertukaran budaya.

“Sebagai venue yang dibangun di atas fondasi kemitraan lintas budaya, kami bangga bisa menghadirkan acara yang menyatukan ide dan talenta dunia,” tambah Nararya Ciputra Sastrawinata.

Tidak Berhenti di Sini: The Lion King Menanti

Bagi Sahabat Fimela yang belum sempat menikmati keajaiban Beauty and the Beast in Concert, masih ada kesempatan emas tahun depan. Ciputra Artpreneur akan mempersembahkan Disney’s The Lion King Live in Concert pada 13–14 Juni 2026.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk kembali merasakan harmoni musik, kisah ikonik, dan nostalgia yang menyentuh hati. Karena pada akhirnya, seperti pesan Beauty and the Beast, keindahan sejati lahir dari harmoni antara cerita, musik, dan jiwa penonton yang larut di dalamnya.