DKI Beber Solusi Pembiayaan Pembangunan Meski APBD Turun

5 hours ago 1

LEADERSHIP FORUM CNN INDONESIA

CNN Indonesia

Selasa, 14 Okt 2025 18:29 WIB

Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI, Yustinus Prastowo, ungkap langkah creative financing untuk pembiayaan pembangunan Jakarta. Wakil koordinator stafsus Gub DKI Jakarta Yustinus Prastowo diacara Leadership Forum CNN Indonesia: Pilar Nusantara, Penopang Asta Cita pada Selasa (14/10). (Foto: CNN Indonesia/Anugerah Perkasa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Yustinus Prastowo membeberkan sejumlah langkah creative financing yang akan diambil Pemprov untuk pembiayaan pembangunan Jakarta ke depan.

Prastowo mengatakan pemotongan transfer ke daerah dari pemerintah pusat ke Jakarta menjadi tantangan dalam pembiayaan pembangunan. Pemotongan transfer ke daerah itu berpengaruh pada penurunan APBD Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kata dia, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta hal itu dijadikan kesempatan untuk mencari sumber pembiayaan lain.

"Kondisi seperti ini, inovasi, terobosan, creative financing menjadi mungkin," kata Prastowo dalam Leadership Forum Pilar Nusantara Penopang Asta Cita di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (14/10).

Ia menjelaskan Pemprov berencana membentuk Jakarta Collaboration Fund. Pemprov tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal itu.

"Kami membentuk Jakarta collaboration fund, ini semacam INA (fund) di tingkat pusat yang akan dibentuk di DKI. Kami sedang koordinasi dengan pusat terkait kelembagaannya, harapannya ini menjadi hub bagi investasi swasta, CSR dan lain lain termasuk KPBU," kata dia.

Kedua, Pemprov ingin memperkuat pembiayaan proyek-proyek strategis yang tidak bergantung pada APBD, tapi melibatkan swasta melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Ia menjelaskan hal itu sudah berjalan salah satunya untuk proyek pembangunan pengolahan air limbah di Jakarta melibatkan investor dari Korea Selatan.

"Lalu penerbitan obligasi daerah, ini sedang kami kaji dan kemarin kami konsultasi Kemenkeu dan Kemendagri. Lalu penerbitan green bond, BUMD Jakarta yang punya project berbasis lingkungan, kami dorong untuk jajaki terbitkan bond," kata Prastowo.

(yoa/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |