Enam Tewas saat Berdesak-desakan dalam Perayaan Keagamaan di India

Jakarta, CNN Indonesia --

Enam orang tewas terinjak-injak dalam kerumunan ribuan orang saat perayaan Lairai Zatra digelar di di negara bagian Goa, India, Sabtu (3/5). Sementara 80 orang lainnya terluka dalam insiden ini.

Korban banyak berjatuhan lantaran saat kejadian ribuan orang berkumpul untuk mengikuti perayaan tersebut.

Kepala Menteri Goa Pramond Sawanth mengatakan ia turut berduka atas insiden tersebut.

"Enam orang tewas bahkan sebelum mereka bisa di bawah ke rumah sakit," kata Sawanth pada wartawan, seperti dikutip AFP.

Sawanth mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan "dukungan sepenuhnya" bagi keluarga korban meninggal maupun yang terluka.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Goa Vishwajit Rane mengatakan sekitar 80 orang terluka dalam insiden itu. Lima orang di antaranya dalam kondisi kritis dan sedang menggunakan ventilator. Sedangkan sisanya dirawat di ruang darurat.

Lairai Zatra adalah salah satu festival paling terkemuka di Goa, yang diadakan setiap tahun untuk menghormati Dewi Lairai di desa Shirgao, Bicholim. Acara besar ini biasanya diadakan pada April atau Mei.

Ciri khas Lairai Zatra adalah ritual berjalan di atas api di mana para penganutnya, yang dikenal sebagai "dhonds," berjalan tanpa alas kaki di atas bara ap yang menyala. Hal ini sebagai bukti pengabdian dan kemurnian spiritual. Persiapan untuk upacara unik ini melibatkan puasa yang ketat, doa, dan penebusan dosa.

Acara ini menarik ribuan pengunjung, baik penyembah maupun wisatawan, yang terpikat oleh makna spiritual dan budayanya.

(sur/fby/sur)

[Gambas:Video CNN]