Tangis dan Tawa Hiasi Kejuaraan Silat CNN Indonesia Piala Menpora 2025

14 hours ago 5

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2025 21:47 WIB

Tangisan dan kebahagiaan menghiasi Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Piala Menpora 2025 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (3/5). Khanza (biru) saat mengikuti Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Piala Menpora 2025, Sabtu (3/5) sore. (CNNIndonesia.com/Abdul Susila)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tangisan dan kebahagiaan menghiasi Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Piala Menpora 2025 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (3/5).

Tangisan-tangisan itu banyak tercipta dalam pertarungan nomor tanding putri kategori usia dini. Atlet-atlet cilik ini menangis karena kena pukulan dan tendangan atau saat kalah.

Khanza Shopiyani Santoso salah satunya. Dara sembilan tahun dari Perguruan Pencak Silat Putu Suro di SDN 13 Duren Sawit, Jakarta Timur ini menangis saat pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya hidung Khanza sempat kena pukulan lawan secara tidak sengaja. Setelah sempat mendapat perawatan dari tim medis Rumah Sakit Mitra Keluarga, ia bisa melanjutkan laga.

Tak dinyana, Khanza menang dengan skor 20-16. Kendati lawannya posturnya lebih tinggi, ia menang. Khanza dua kali menjatuhkan lawan. Dari menangis, Khanza akhirnya tersenyum bahagia.

Ini terbilang istimewa sebab Khanza baru ikut silat sekitar dua bulan lalu. Pengidola pesilat Hanifan Yudani ini ikut silat karena kakaknya ikut lebih dulu sehingga ia tertarik berlatih juga.

"Saya ikut silat karena pengen. Ikut kakak. Mulai ikut silat bulan kemarin, eh kemarinnya lagi [Maret]. Tadi sebelum pertandingan deg-degan, tapi yakin bisa," kata siswi kelas tiga SD ini.

"Aku cita-cita mau jadi pesilat terbaik. Tadi setelah menang, bangga. Senang, aku kok bisa," ucap dara yang baru empat kali mengikuti pertandingan sejak ikut pencak silat ini.

Dua guru yang mendampingi bertanding, yakin suatu saat Khanza akan jadi atlet. Karena itu Khanza akan dilatih dengan baik agar bakat dan kualitasnya terus terjaga serta berkembang.

Ada lagi pesilat putri yang menangis saat pertandingan dan melanjutkan laga sambil menahan sakit. Begitu duel usai, tangis pun lepas. Anak itu menangis sambil menutup wajahnya.

Tak hanya atlet putri, atlet putra juga ada yang menangis. Namun bukan menangis karena kesakitan, tetapi karena kecewa kalah dalam duel. Dalam situasi itu, sang pelatih membesarkan hatinya.

"Kalah menang itu biasa," kata sang pelatih sambil memeluk sang atlet. "Yang penting kamu sudah berani. Mari kita perbaiki. Latihan lagi," ucap pelatihnya lagi sambil memberi minum.

Kejuaraan Pencak Silat Piala Menpora 2025 ini berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur selama tiga hari, pada 2-4 Mei 2025.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)

Read Entire Article
Entertainment |