Erick Usul Sebagian Subsidi Energi Dibayar Pakai Dolar AS

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 05 Mei 2025 19:32 WIB

Erick mengusulkan ke Menkeu Sri Mulyani agar pembayaran subsidi dan kompensasi sektor energi ke BUMN sebagian menggunakan mata uang dolar AS. Erick mengusulkan ke Menkeu Sri Mulyani agar pembayaran subsidi dan kompensasi sektor energi ke BUMN sebagian menggunakan mata uang dolar AS. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar pembayaran subsidi dan kompensasi sektor energi kepada perusahaan negara menggunakan mata uang dolar AS.

Menurut Erick, tak semuanya pembayaran subsidi dengan dolar AS, melainkan sebagian. Hal ini untuk mempermudah BUMN saat ingin membayar impor minyak.

"Kemarin dengan ESDM dan Bu Menkeu, dan Bu Menkeu sangat-sangat suportif ketika kami mengusulkan mungkinkah subsidi, kompensasi, itu sebagian dibayarkan dengan sistem pembayaran tidak hanya rupiah tapi dolar AS, dibandingkan kami mencari dolar sendiri," ujar Erick di kantornya, Senin (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah tersebut, kata Erick, sekaligus untuk membantu memperkuat nilai tukar rupiah. Sebab, PLN dan Pertamina sebagai perusahaan yang menerima penugasan tak perlu membeli dolar AS dan bisa memanfaatkan simpanan negara.

"Toh kita semua sebuah keluarga besar, apakah BI, apakah Kemenkeu, apakah Pertamina, apakah PLN, kan kita keluarga besar bangsa Indonesia. Ibu Menkeu sangat responsif. Nah, ini salah satunya kita menjaga juga agar nilai tukar tidak tertekan dan kita juga menjaga bagaimana kesehatan BUMN-BUMN," jelasnya.

Mengutip laman Kementerian Keuangan, anggaran subsidi energi dan kompensasi dialokasikan sebesar Rp394,3 triliun dalam APBN 2025. Angka ini naik 1,91 persen dibandingkan realisasi APBN 2024 yang sebesar Rp386,9 triliun.

Subsidi energi ini terdiri dari:

- Subsidi BBM: Rp26,7 triliun
- Subsidi LPG 3 kg: Rp87 triliun
- Subsidi listrik: Rp89,7 triliun
- Kompensasi: Rp190 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Read Entire Article
Entertainment |