Fakta-fakta Sumber Air Aqua yang Viral Diduga dari Sumur Bor

4 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Air mineral dalam kemasan, Aqua, tengah menjadi sorotan lantaran sumber airnya yang diduga berasal dari sumur bor.

Hal tersebut bermula dari konten YouTube Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dalam konten tersebut, pengelola menyebut sumber air Aqua dari bawah tanah, bukan air permukaan.

Berikut fakta-fakta terkini polemik sumber air Aqua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air Diambil dari Sumur Bor

Dalam video di akun YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, Dedy bertanya pada seorang staf terkait sumber air yang dipakai sebagai bahan baku air Aqua.

"Ngambil airnya dari sungai?" kata Dedi bertanya kepada salah satu staf yang menemuinya.

"Airnya dari bawah tanah pak," kata staf tersebut.

Dedi lalu bertanya kembali apa benar air yang digunakan bukan air permukaan. Ia lantas bertanya lagi dari mana air tanah itu diambil.

Staf perusahaan itu lantas menjawab air diambil dari dalam tanah dengan cara dibor.

Dengan muka terkejut, Dedi menegaskan lagi bahwa benar air diambil dari dalam tanah yang dibor. Ia mengira sumber air berasal dari air permukaan.

"Dikira oleh saya dari air permukaan. Dari air sungai atau mata air. Berarti kategorinya sumur pompa dalam?" kata Dedi lagi.

Danone Pastikan Sumber Air Terlindungi

Manajemen Danone Indonesia sudah buka suara terkait konten Dedi Mulyadi tersebut. Dalam keterangan tertulisnya, Danone menyatakan bahwa sumber air yang mereka pakai berasal dari sumber air pegunungan yang terlindungi.

"Air AQUA berasal dari 19 sumber air pegunungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap sumber air dipilih melalui proses seleksi ketat yang melibatkan 9 kriteria ilmiah, 5 tahapan evaluasi, Minimal 1 tahun penelitian," demikian keterangan Danone.

Danone mengakui sumber airnya bukan berasal dari permukaan, namun dari akuifer dalam dengan kedalaman 60-140 meter.

"Bukan dari air permukaan atau air tanah dangkal," demikian pernyataan Danone.

Danone menjelaskan air dari akuifer terlindungi secara alami dan telah melalui proses seleksi serta kajian ilmiah. Sebagian titik sumber juga bersifat self-flowing atau mengalir alami.

Danone mengatakan proses itu dilakukan tim ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti geologi, hidrogeologi, geofisika, dan mikrobiologi.

"Akuifer ini terlindungi secara alami oleh lapisan kedap air sehingga bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan tidak mengganggu penggunaan air masyarakat," ucap Danone.

Perusahaan juga menyatakan setiap penentuan titik sumber air Aqua telah melewati kajian dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.

Berdasarkan hasil studi hidrogeologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad), sambung perusahaan, sumber air AQUA tidak bersinggungan dengan air yang digunakan masyarakat.

BPKN Panggil Produsen

Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) akan memanggil manajemen dan Direktur utama PT Tirta Investama selaku produsen air minum kemasan merek Aqua buntut dugaan penggunaan sumur bor atau air tanah untuk kegiatan produksi mereka.

Ketua BPKN Mufti Mubarok dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/10) menegaskan lembaganya telah menerima berbagai laporan dan pemberitaan publik mengenai hal tersebut.

"Kami akan memanggil pihak manajemen dan Direktur PT Tirta Investama untuk meminta klarifikasi resmi terkait sumber air yang digunakan dalam produksi Aqua. BPKN juga akan mengirim tim investigasi langsung ke lokasi pabrik guna memverifikasi kebenaran informasi tersebut," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Mufti mengatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas untuk memastikan hak konsumen atas informasi yang benar, jelas, dan jujur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)

Read Entire Article
Entertainment |