Fungsi Kerongkongan pada Manusia dan Cara Menjaganya Tetap Sehat

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kerongkongan adalah saluran penghubung yang membawa makanan dan minuman dari mulut menuju lambung dengan bantuan gerak peristalsis.

Dengan mengetahui fungsi kerongkongan, kita dapat mempelajari bagaimana proses sistem pencernaan manusia dan juga menjaganya agar tetap sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihimpun dari berbagai sumber, simak penjelasan fungsi kerongkongan serta perannya dalam menjaga kelancaran sistem pencernaan manusia.

Fungsi kerongkongan

Dilansir dari buku Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI oleh Nur Risnawati Kusuma dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kerongkongan (esofagus) adalah saluran otot berbentuk tabung yang menghubungkan mulut dengan lambung.

Meski tidak terlibat langsung dalam proses pencernaan kimiawi, kerongkongan memiliki fungsi vital sebagai jalur utama pengantar makanan.

Fungsi kerongkongan pada manusia bukan sekadar "jalan lewat," tetapi juga memastikan makanan bergerak dengan aman dan efisien menuju lambung.

Pergerakan makanan di kerongkongan dibantu oleh gerak peristalsis, yaitu kontraksi bergelombang otot-otot dinding kerongkongan.

Gerakan ini mencegah makanan berhenti di tengah perjalanan, bahkan ketika kita dalam posisi tidur atau miring.

Selain itu, kerongkongan juga dilengkapi otot lurik pada bagian pangkalnya (faring) yang memungkinkan kita menelan secara sadar. Setelah makanan masuk lebih jauh, otot polos mengambil alih pergerakan secara otomatis tanpa kita sadari.

Kerongkongan juga memiliki peran pelindung. Katup otot pada ujung bawah kerongkongan, yang disebut sfingter esofagus bawah, mencegah makanan atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan (refluks) yang bisa menimbulkan rasa perih di dada.

Dalam sistem pencernaan manusia, fungsi kerongkongan adalah:

  • Menghantarkan makanan dan minuman dari mulut ke lambung melalui saluran otot berbentuk tabung.
  • Mendorong makanan dengan gerak peristalsis, yaitu kontraksi bergelombang otot-otot kerongkongan agar makanan tidak berhenti di tengah perjalanan.
  • Mendukung proses menelan, di mana bagian pangkal kerongkongan (faring) dengan otot lurik bekerja secara sadar, lalu dilanjutkan otot polos yang bergerak otomatis.
  • Mencegah refluks lambung, dengan adanya sfingter esofagus bawah yang berfungsi sebagai katup agar asam lambung tidak naik kembali ke kerongkongan.
  • Menjadi jalur aman dalam sistem pencernaan sehingga makanan dapat sampai ke lambung dengan lancar untuk diproses lebih lanjut.

Cara menjaga kerongkongan tetap sehat

Pentingnya fungsi kerongkongan membuat kita sebagai manusia harus menjaganya tetap sehat. Rusaknya organ ini bisa dideteksi dari munculnya GERD atau refluks asam lambung pada tubuh.

Untuk menjaga kerongkongan tetap sehat, berikut beberapa caranya berdasarkan Cleveland Clinic:

  • Hindari makan larut malam, beri jeda minimal tiga jam sebelum berbaring setelah makan.
  • Kurangi konsumsi makanan pedas, berlemak, berbasis tomat, atau buah sitrus, serta minuman berkafein dan bersoda.
  • Biasakan makan dalam porsi kecil beberapa kali sehari, kunyah perlahan, dan hentikan makan beberapa jam sebelum tidur.
  • Batasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau.
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, baik dengan meninggikan bantal atau bagian kepala tempat tidur.
  • Tetap aktif secara fisik dan jaga berat badan agar tetap sehat.

Demikian penjelasan tentang fungsi kerongkongan pada manusia dan cara menjaganya tetap sehat. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)

Read Entire Article
Entertainment |