CNN Indonesia
Selasa, 10 Jun 2025 06:47 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PT Garuda Indonesia Tbk menyesalkan kejadian hilangnya handphone (HP) penumpang dalam penerbangan GA716 rute Jakarta-Melbourne pada Jumat (6/6) lalu.
Dilansir Detikcom, Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang tersebut.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya membebaskantugaskan seluruh awak kabin pada penerbangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," ujar Ade dalam pernyataannya, Senin (9/6).
Ade memastikan saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan
Hal ini termasuk dengan segera merespon laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut.
Selain itu, maskapai pelat merah ini juga mengirimkan perwakilannya ke Melbourne untuk memberikan pendampingan pada penumpang tersebut.
"Termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat. Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami," terang Ade.
Unggahan soal hilangnya HP penumpang tersebut viral di media sosial. Terlebih saat penumpang melacak keberadaan handphone miliknya di Melbourne, barang itu sempat terlihat berada di hotel yang hanya diinapi kru Garuda. Namun, belakangan HP tersebut terdeteksi dibuang ke sungai.
Baca berita selengkapnya di sini.
(sfr)