India dan UEA Sepakat Perkuat Kerja Sama Melawan Terorisme

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Delegasi India untuk Operasi Sindoor melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Kantor Media Nasional Uni Emirat Arab (UEA) Jamal Mohammed Obaid Al Kaabi di Abu Dhabi.

Dalam pertemuan itu, delegasi yang dipimpin oleh anggota parlemen Shiv Sena, Shrikant Shinde menyampaikan bagaimana India menjadi korban kegiatan teror yang didukung Pakistan.

Memimpin delegasi semua partai, Shinde berbicara kepada kantor berita ANI pada Kamis kemarin, dan mengatakan bahwa Kaabi menegaskan UEA tidak akan mendukung teror dengan cara apa pun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mengatakan bahwa orang-orang yang tidak bersalah terbunuh dalam serangan di Pahalgam. Kami tidak menjelaskan banyak hal kepada mereka - tentang bagaimana serangan itu terjadi," kata Shinde.

"Telah terjadi serangan terhadap India selama bertahun-tahun sekarang - serangan teror Mumbai, serangan Pathankot, serangan Pulwama. Mereka tahu tentang ini. Mereka telah memberikan pesan langsung bahwa mereka tidak akan pernah mendukung organisasi teroris atau negara yang melindungi teroris; bahwa mereka menentang terorisme dan penting bagi semua negara untuk bersatu dan memerangi terorisme."

Shinde mengatakan bahwa UEA mendukung India dan hal itu ditegaskan bahkan selama pertemuan delegasi dengan Ketua Komite Pertahanan, Ali Rashid Al Nuaimi dan Menteri Toleransi, Nahayan.

"Kami mengadakan pertemuan yang sangat bermanfaat dengan mitra UEA. Kami bertemu dengan Ketua Komite Pertahanan, Ali Rashid Al Nuaimi. Kami juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Toleransi, Sheikh Nahayan," ucapnya.

"Saya pikir UEA berdiri bahu-membahu dengan komitmen penuh dengan India melawan terorisme. Pesan yang jelas yang diberikan oleh UEA adalah - kami menentang terorisme dengan India, memerangi terorisme," lanjut Shinde.

Ia mengatakan bahwa dukungan dari UEA sangat penting, mengingat betapa beragamnya negara itu, seperti halnya India. Dia menambahkan bahwa UEA mendukung kaum minoritasnya, seperti halnya India. Oleh karena itu, penting untuk dicatat dukungannya terhadap India.

"Saya pikir ini adalah pesan yang sangat penting karena negara seperti UEA, yang berada di lingkungan tempat keberagaman menjadi budaya utama UEA - seperti India, India juga merupakan negara yang sangat beragam," ujar Shinde.

"Namun, kedamaian dan kemakmuran yang ada di UEA, saya pikir jumlah orang, jumlah orang India yang tinggal di UEA merasa terlindungi dan cara UEA maju, saya pikir negara seperti UEA untuk berdiri bahu-membahu dengan India di masa-masa sulit dan penuh ujian ini sangat penting," ungkapnya.

Shinde mengatakan bahwa pesan dari para pemimpin UEA sangat penting karena penting bagi kedua negara beserta lingkungan masing-masing.

"Saya pikir pesan dari rekan-rekan UEA sudah sangat jelas bahwa kami bersama Anda melawan terorisme ini dan pesan yang diberikan adalah bahwa terorisme tidak dapat berkembang biak atas nama agama apa pun. Pernyataan yang jelas dari kedua menteri sangat jelas. Saya pikir ini sangat penting bagi kemajuan kedua negara dan juga negara-negara di lingkungan tersebut," tuturnya.

Shinde menambahkan terorisme tidak hanya berdampak kepada India, tetapi juga berpengaruh terhadap seluruh umat manusia.

"Terorisme tidak hanya berdampak ke India. Pesan yang disampaikan adalah bahwa itu bukan hanya serangan terhadap India, tetapi serangan terhadap kemanusiaan. Saya pikir semua ini sangat penting. UEA adalah yang pertama mengutuk serangan terhadap India," pungkasnya.

(tim/dna)

Read Entire Article
Entertainment |