CNN Indonesia
Minggu, 04 Mei 2025 16:14 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Militer Israel (IDF) melaporkan rudal dari Yaman kembali menyerang wilayah dekat bandara ibu kota Tel Aviv dan Yerusalem, Minggu (4/5) waktu setempat.
IDF menyatakan bahwa "rudal diluncurkan dari Yaman" dan sirene tanda bahaya serangan rudal dibunyikan di sejumlah wilayah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel juga membeberkan bahwa "sejumlah upaya dilakukan untuk mencegat (rudal) itu," seperti dikutip dari AFP.
Militer Israel kemudian menyatakan masih mendalami "laporan tentang proyektil rudal yang jatuh ke wilayah tengah."
Kepolisian Israel juga menyatakan tim penjinak bom sudah berada di lokasi "pecahan rudal jatuh" di wilayah tengah di dekat bandara.
Kelompok milisi Houthi Yaman belum mengeluarkan pernyataan terkait serangan rudal ke dekat Tel Aviv dan Yerusalem tersebut.
Houthi beberapa kali meluncurkan rudal-rudal dan drone ke wilayah Israel, termasuk ke Tel Aviv. Sebagian besar serangan tersebut berhasil dicegat militer Israel.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Isreal geram dengan serangan rudal yang dilaporkan dari Yaman tersebut.
Kemhan Israel menyatakan akan melakukan balasan yang lebih menyakitkan ke Yaman.
"Siapapun yang menyerang kami, akan kami balas tujuh kali lebih kuat," demikian pernyataan Kemhan Israel dilansir dari AFP.
(bac)