Israel Serang Markas Bulan Sabit Merah Palestina , 1 Nakes Tewas

4 hours ago 4

CNN Indonesia

Minggu, 03 Agu 2025 11:20 WIB

Markas Palang Merah Palestina di Khan Younis, Gaza, diserang militer Israel hingga menewaskan satu orang petugas medis. Markas Palang Merah Palestina di Khan Younis, Gaza, diserang militer Israel hingga menewaskan satu orang petugas medis. (AFP/ZAIN JAAFAR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang petugas medis Bulan Sabit Merah Palestina (Palestine Red Crescent Society/PRCS) tewas dan tiga lainnya terluka akibat serangan militer Israel yang menghantam markas organisasi tersebut di Khan Younis, Gaza, Minggu (3/8).

"Seorang staf Bulan Sabit Merah Palestina tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah pasukan Israel menyerang markas PRCS di Khan Younis, yang menyebabkan lantai pertama gedung terbakar," demikian pernyataan resmi PRCS di platform X.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah video yang diunggah PRCS memperlihatkan detik-detik awal serangan, menampilkan kobaran api dan lantai gedung yang dipenuhi puing-puing.

Insiden ini terjadi dua hari setelah utusan Amerika Serikat (AS), Steve Witkoff, mengunjungi salah satu pos bantuan yang didukung AS di Gaza untuk meninjau upaya penyaluran makanan ke wilayah Palestina yang hancur akibat perang berkepanjangan.

Hampir dua tahun sejak perang pecah, badan-badan PBB memperingatkan bahwa waktu semakin mendesak dan Gaza kini berada di ambang kelaparan besar-besaran.

[Gambas:Twitter]

Pada Maret silam, serangan pasukan Israel di Gaza selatan juga menewaskan delapan tenaga kemanusiaan yang terdiri dari enam pertahanan sipil Gaza, satu petugas medis PRCS, dan satu staf badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), menurut laporan dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).

Perang dimulai setelah serangan Hamas ke wilayah Israel pada Oktober 2023, yang menewaskan 1.219 orang, yang kebanyakan warga sipil.

Sejak itu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, operasi militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 60.332 orang, juga mayoritas warga sipil. Angka ini dianggap kredibel oleh PBB.

(del/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |