Jangan Keliru, Ini Perbedaan Kerongkongan dan Tenggorokan

3 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kerongkongan dan tenggorokan adalah dua organ yang sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki peran dan fungsi yang sangat berbeda dalam tubuh manusia.

Memahami perbedaan kerongkongan dan tenggorokan penting agar kita tidak salah mengartikan fungsi masing-masing organ tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan kerongkongan dan tenggorokan, mulai dari pengertian, penjelasan letak, struktur, serta fungsinya.

1. Pengertian dan letak

Melansir dari buku Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI oleh Nur Risnawati Kusuma dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kerongkongan atau esofagus adalah organ berbentuk tabung panjang.

Organ ini menjadi penghubung antara rongga mulut dan lambung. Panjangnya sekitar 25 cm pada orang dewasa dan terletak di belakang trakea hingga menembus diafragma sebelum masuk ke lambung.

Sementara itu, tenggorokan adalah saluran utama dalam sistem pernapasan yang menghubungkan rongga hidung, mulut, dan paru-paru. Tenggorokan berbentuk tabung dengan panjang sekitar 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada.

2. Struktur

Kerongkongan memiliki dua jenis otot yang berbeda. Bagian atas atau faring tersusun dari otot lurik yang bekerja secara sadar sehingga kita bisa mengendalikan proses menelan.

Namun, setelah makanan melewati bagian tersebut, kerja kerongkongan sepenuhnya dikendalikan oleh sistem saraf otonom sehingga berjalan otomatis tanpa kita sadari.

Dengan perannya ini, kerongkongan bukan sekadar saluran, tetapi juga pengatur penting dalam memastikan makanan berpindah dengan aman ke lambung tanpa tersangkut di sepanjang jalurnya.

Sementara tenggorokan memiliki dinding yang kaku karena disokong cincin tulang rawan. Bagian dalamnya dilapisi epitel bersilia yang berfungsi menyaring partikel asing agar tidak masuk ke saluran pernapasan.

Di dalam tenggorokan terdapat beberapa bagian penting, salah satunya faring (tekak) yang terletak di belakang rongga mulut dan hidung. Faring menjadi persimpangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

3. Fungsi

Fungsi utama kerongkongan adalah sebagai jalur transportasi makanan dan minuman yang sudah dikunyah dari mulut menuju lambung.

Meskipun tidak terlibat langsung dalam proses pencernaan kimiawi, kerongkongan memiliki peran penting melalui gerak peristalsis, yaitu kontraksi otot bergelombang yang mendorong makanan turun dengan lancar.

Gerakan ini terjadi berkat otot-otot memanjang dan melingkar pada dinding kerongkongan yang bekerja bergantian. Proses tersebut memungkinkan makanan bergerak meskipun kita sedang berbaring atau melawan gravitasi.

Sementara pada pangkal tenggorokan terdapat laring dengan katup epiglotis yang bertugas mengatur jalannya makanan dan udara ke saluran masing-masing, sekaligus melindungi saluran pernapasan saat menelan.

Laring juga dilengkapi pita suara yang berfungsi menghasilkan bunyi ketika kita berbicara. Dari laring, udara akan masuk ke batang tenggorokan (trakea) yang tersusun atas cincin tulang rawan.

Trakea kemudian bercabang menjadi dua bronkus (kanan dan kiri) yang menuju ke paru-paru, lalu bercabang lagi menjadi bronkiolus yang lebih kecil. Struktur ini memastikan udara dapat masuk dan terdistribusi ke seluruh jaringan paru-paru dengan baik.

Demikian perbedaan kerongkongan dan tenggorokan pada manusia. Kerongkongan atau esofagus merupakan bagian dari sistem pencernaan yang berbentuk tabung dan berfungsi menghubungkan mulut dengan lambung.

Tugas utamanya adalah menghantarkan makanan dan minuman hasil kunyahan menuju lambung melalui gerakan peristaltik. Tentunya hal ini berbeda dengan tenggorokan, faring, hingga trakea adalah bagian dari sistem pernapasan.

Organ ini menghubungkan rongga hidung dan mulut dengan paru-paru, berperan menyalurkan udara pernapasan, menyaring kotoran dengan bantuan silia, melindungi saluran napas dengan epiglotis, serta menghasilkan suara melalui pita suara.

Dengan kata lain, kerongkongan menjadi jalur makanan, sedangkan tenggorokan berfungsi sebagai jalur udara.

(sac/juh)

Read Entire Article
Entertainment |