Jay Idzes Dibela Pelatih Venezia Usai Bikin Blunder

14 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2025 10:51 WIB

Jay Idzes dibela pelatih Venezia Eusebio Di Francesco setelah bek Timnas Indonesia itu melakukan blunder saat ditahan imbang Torino 1-1 pada lanjutan Serie A. Jay Idzes melakukan handball yang berujung penalti saat Venezia ditahan Torino. (Dok. Torino FC)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jay Idzes dibela pelatih Venezia Eusebio Di Francesco setelah bek Timnas Indonesia itu melakukan blunder saat ditahan imbang Torino 1-1 pada lanjutan Serie A Liga Italia di Stadio Olimpico Grande, Turin, Jumat (2/5) malam waktu setempat.

Venezia yang sempat unggul lebih dulu melalui gol Kike Perez pada menit ke-36, harus pulang dengan torehan satu poin setelah Torino menyamakan kedudukan lewat penalti Nikola Vlasic di babak kedua.

Wasit Simone Sozza memberi Torino tendangan penalti setelah melihat VAR. Jay Idzes dinyatakan bersalah karena melakukan handball.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Francesco mengatakan pelanggaran yang dilakukan Jay Idzes bisa diperdebatkan. Mantan pemain timnas Italia itu menyebut pelanggaran mengenai handball di kotak penalti tidak pernah jelas.

"Bagi saya, penalti itu bisa ditinjau ulang dan diperdebatkan. Anda tidak tahu di mana harus meletakkan tangan Anda. Hal serupa juga terjadi saat melawan AC Milan, hari ini saya tidak setuju dengan keputusan ini. Saya kesulitan memahami kapan sebuah penalti diberikan," ucap Di Francesco dikutip dari Tutto Venezia Sport.

Hasil imbang melawan Torino membuat Venezia gagal keluar dari zona degradasi Serie A. Venezia berada di posisi ke-18 dengan 26 poin, terpaut satu poin dari Lecce di posisi ke-17.

Posisi Venezia bahkan bisa turun ke posisi 19 jika Empoli berhasil mengalahkan Lazio pada laga hari ini, Sabtu (3/5). Venezia hanya punya tiga pertandingan tersisa: melawan Fiorentina, Cagliari, dan Juventus untuk menyelamatkan diri dari degradasi Serie A musim ini.

Di Francesco mengatakan Venezia gagal mengalahkan Torino karena gagal mempertahankan konsistensi di babak kedua. Padahal, Venezia tampil bagus di babak pertama.

"Jika kami berhenti di menit ke-47, ada lawan tahu apa yang mereka inginkan. Dalam hal penampilan, kami jarang mengecewakan. Kami kurang memiliki sedikit kontinuitas, dalam pertandingan ini dan secara umum," ucap Di Francesco.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Entertainment |