Jumpa FA Palestina, Presiden FIFA Tolak Hukum Israel

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden FIFA Gianni Infantino memberi indikasi pihaknya tidak bisa menghukum Israel usai bertemu dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Jibril Rajoub di markas FIFA, Zurich, Kamis (2/10).

FIFA terus mendapat desakan dari banyak pihak untuk menghukum Israel karena tindakan genosida di Gaza dalam dua tahun terakhir. Namun, Infantino mengatakan FIFA tidak bisa menyelesaikan konflik geopolitik.

Infantino tidak menyebut nama 'Israel' dalam pernyataannya. Namun, pria asal Swiss-Italia itu memberi indikasi bahwa FIFA tidak bisa menghukum Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di FIFA, kami berkomitmen menggunakan kekuatan sepak bola guna menyatukan masyarakat di dunia yang terpecah belah. Pikiran kami bersama mereka yang menderita dalam berbagai konflik yang terjadi di seluruh dunia saat ini, dan pesan terpenting yang dapat disampaikan sepak bola saat ini adalah perdamaian dan persatuan."

"FIFA tidak dapat menyelesaikan masalah geopolitik, tetapi dapat dan harus mempromosikan sepak bola di seluruh dunia dengan memanfaatkan nilai-nilai pemersatu, pendidikan, budaya, dan kemanusiaannya," ucap Infantino menambahkan dikutip dari Reuters, Jumat (3/10).

Pernyataan Infantino memberi pertanda bahwa FIFA tidak akan tunduk pada desakan yang ada. FIFA hingga kini dianggap menerapkan standar ganda terhadap Israel, karena sebelumnya FIFA menghukum Rusia tidak lama setelah invasi ke Ukrain pada 2022.

Dalam postingan melalui Instagram, Infantino juga mengaku sudah mengungkap posisi FIFA terkait desakan untuk menghukum Israel saat bertemu dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Jibril Rajoub.

"Saya bertemu dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Jibril Rajoub hari ini di Kantor FIFA di Zurich untuk membahas situasi terkini di kawasan Timur Tengah," tulis Infantino.

[Gambas:Instagram]

"Sebagai organisasi sepak bola, FIFA tidak dapat menyelesaikan masalah geopolitik, tetapi dapat dan harus memajukan sepak bola di seluruh dunia dengan memanfaatkan nilai-nilai pemersatu, pendidikan, budaya, dan kemanusiaan. Kita semua harus mempromosikan perdamaian dan persatuan, terutama dalam konteks situasi tragis yang terjadi di Gaza," tulis Infantino.

Infantino juga memuji federasi sepak bola Palestina yang menunjukkan semangat luar biasa.

"Saya memuji Presiden Rajoub dan PFA atas ketangguhan mereka saat ini dan saya menegaskan kembali komitmen FIFA untuk menggunakan kekuatan sepak bola guna menyatukan masyarakat di dunia yang terpecah belah," tulis Infantino.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Entertainment |