Jakarta, CNN Indonesia --
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan Belanda menyiapkan investasi US$300 juta atau sekitar Rp4,89 triliun (asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS) untuk mendukung berbagai program di Indonesia.
Program yang didukung dari investasi tersebut, mulai dari makan bergizi gratis (MBG) hingga penyediaan rumah terjangkau.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen saat melakukan audiensi dengan pihaknya pada awal pekan ini, Senin (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Targetnya bagaimana bisa menemukan mitra bukan saja hanya mitra dagang, tapi mitra investasi. Mereka juga punya namanya invest international. US$300 juta yang ingin difokuskan kepada Indonesia untuk memulai suatu bisnis-bisnis yang bisa jangka panjang," ujar Anindya dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (10/6).
Pada 16 Juni 2025, sambung Anindya, sebanyak 120 perusahaan asal Belanda akan datang ke Indonesia dalam rangka misi dagang dan investasi. Delegasi tersebut akan difokuskan pada tiga sektor utama, yakni ketahanan pangan, kemaritiman, dan pengelolaan air.
"Misinya itu sangat serius. Mereka tidak hanya berfokus di Jakarta, 120 perusahaan ini akan dibagi-bagi, nanti ada yang ke Medan, Semarang, dan Makassar, tergantung dari topiknya," ujarnya.
Saat ini, Belanda merupakan investor terbesar dari kawasan Uni Eropa di Indonesia dengan kontribusi sekitar 46 persen dari total investasi Eropa.
"(Investasi) itu besar sekali. Bukan hanya karena hubungan yang baik, tapi secara ekonomi sangat signifikan," ujarnya.
Selain sektor-sektor prioritas, pertemuan ini juga membahas program-program sosial seperti MBG, penyediaan rumah terjangkau, serta potensi kerja sama dalam penyediaan tenaga kerja migran, termasuk pelaut dan tenaga kerja di bidang kesehatan.
Sementara itu, Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen mengapresiasi keterbukaan dan dukungan Kadin dalam misi besar ini.
Ia menegaskan kerja sama dengan Kadin sangat strategis untuk menjembatani kebutuhan pembangunan Indonesia dengan keunggulan sektor swasta Belanda.
Lebih lanjut, Gerritsen menyebut dana investasi US$300 juta telah didedikasikan melalui lembaga Invest International Belanda untuk mendukung inisiatif-inisiatif investasi di Indonesia.
Dana tersebut ditujukan untuk membiayai proyek-proyek bisnis jangka panjang dan berkelanjutan di berbagai sektor prioritas.
"Kami akan melakukan yang terbaik dari pihak kedutaan untuk menghubungkan mitra-mitra dari kedua negara, guna mewujudkan tujuan pembangunan Indonesia," terang Gerritsen.
(sfr)