Jakarta, CNN Indonesia --
Pemprov DKI Jakarta memberikan layanan transportasi gratis untuk 15 golongan masyarakat.
Pada Rabu (16/4) kemarin, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo 15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut terdiri atas: PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP.
Mengutip dari siaran pers di situs resmi Pemprov DKI, Syafrin mengatakan mereka dapat mendaftarkan diri melalui skema pendaftaran di Bank DKI untuk mendapatkan layanan transportasi gratis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pendaftaran melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta berlaku bagi penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima Raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran RI, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, juru pemantau jentik (Jumantik), pengurus Karang Taruna, Dasawisma, dan Posyandu.
Kartu Layanan Gratis (KLG)
Adapun untuk layanan angkutan umum gratis bagi warga Jakarta akan menggunakan Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta dan sistem digital.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, meliputi proses pendaftaran, verifikasi, validasi data, produksi dan distribusi kartu, hingga aktivasi kartu dalam bentuk fisik maupun digital.
Syafrin mengatakan, bagi masyarakat yang telah terdaftar dan memiliki KLG Transjakarta, kartu tersebut dapat langsung digunakan untuk mengakses layanan gratis di MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
10 Rute ke daerah penyangga Jakarta
Syafrin juga menjelaskan, saat ini Transjakarta telah mengoperasikan 10 rute yang melayani wilayah Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Layanan ini meliputi BRT, angkutan umum terintegrasi, dan TransJabodetabek.
Menurut Syafrin, pengembangan rute baru juga tengah dipersiapkan, antara lain Binong-Grogol, Sawangan-Lebak Bulus, Bojong Gede-Kp. Rambutan, Vida Bekasi-Cawang, dan Terminal Bekasi - Kp. Melayu.
Terbaru, pada awal pekan ini Pemprov DKI telah menguji coba Transjabodetabek ke Tangerang yakni rute Blok M-Alam Sutera.
Syafrin menyatakan berbagai upaya terus dilakukan untuk menciptakan sistem transportasi publik yang efektif, efisien, inklusif dan ramah lingkungan, terutama melalui inovasi dan pengembangan infrastruktur.
"Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta. Untuk operasional Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M, telah dilakukan survey rute pada tanggal 15 April 2025, yang juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten, diharapkan dengan hadirnya layanan ini dapat memudahkan mobilisasi warga Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek)" ujarnya.
(kid/wis)