Kim Jong Un Kembali Pamer Rudal Paling Ganas di Parade Militer Korut

4 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 11 Okt 2025 13:50 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memamerkan rudal balistik antar benua paling ganas saat parade militer yang digelar pada Jumat (10/10). Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memamerkan rudal balistik antar benua paling ganas saat parade militer yang digelar pada Jumat (10/10). (Foto: AFP/STR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memamerkan rudal balistik antar benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) paling ganas saat parade militer yang digelar pada Jumat (10/10).

Kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan pameran itu berlangsung saat merayakan 80 tahun Partai Buruh. Di acara ini, sejumlah senjata paling canggih dipamerkan termasuk rudal balistik Hwasong-20.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rudal itu sebagai sistem senjata strategis nuklir paling kuat," demikian laporan KCNA, yang dikutip AFP, Sabtu (11/10).

Rudal strategis jarak jauh, kendaraan peluncur drone, rudal darat ke darat, rudal darat ke udara, turut ditampilkan dalam acara tersebut.

Menurut KCNA parade militer ini memperlihatkan potensi teknologi pertahanan yang tak habis-habisnya dari negara yang terisolasi dan bersenjata nuklir itu. Media tersebut juga mengapresiasi laju perkembangan sistem pertahanan Korut "yang tak dapat lagi diabaikan oleh dunia."

Di parade militer ini, Kim juga menyampaikan sambutan. Dia mengatakan tentara Korut tak terkalahkan dan selalu mengandalkan upaya Partai Buruh untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah.Kim juga memberi isyarat yang jelas ke pasukan Korut yang membantu Rusia bertempur melawan Ukraina.

"Semangat juang heroik yang ditunjukkan dan kemenangan yang diraih angkatan bersenjata revolusioner kita di medan perang asing demi keadilan internasional menunjukkan kesempurnaan ideologis dan spiritual," ungkap Kim.

Peringatan ulang tahun Partai Buruh ini juga dihadiri ribuan warga yang mengenakan pakaian tradisional warna-warni. Mereka bersorak saat senjata-senjata canggih ditampilkan.

Para pakar mengatakan bahwa penting melihat parade militer itu bukan sebagai peristiwa yang terisolasi, melainkan puncak pergerakan yang disengaja dalam geopolitik regional.

"Ini jadi peringatan keras bahwa aliansi Seoul yang semakin kuat dengan Washington akan berhadapan dengan blok trilateral yang terkonsolidasi dan kuat di hadapannya," kata Peneliti di Pusat Asia Universitas Harvard Seong Hyon Lee.

Parade militer Korut terjadi sebulan usai China menggelar acara yang sama. Dalam parade di Beijing, Kim dan Presiden Rusia Vladimir Putin turut hadir.

Dari foto-foto yang beredar, kedua kepala negara itu kerap berada di dekat Presiden China Xi Jinping. Ini bisa menjadi menunjukkan relasi hubungan yang kian kuat di antara ketiga negara tersebut.

(nsa/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |