Jakarta, CNN Indonesia --
Baru dua tahun resmi beroperasi, AgenBRILink LQQ milik Ujang Mahmudi di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara berkembang pesat. Berawal dari melayani masyarakat dengan sarana seadanya di sebuah container box, kini Ujang mampu membangun ruko yang lebih nyaman dan aman bagi nasabah sebagai pusat transaksi keuangan warga sekaligus mitra bagi koperasi-koperasi di sekitar
"Alasan membuka usaha jadi AgenBRILink ya karena ingin mempermudah masyarakat di sini yang rata-rata pedagang pasar. Mereka itu kan butuh transaksi cepat, mudah, aman. Selain itu, untuk saya saat buka AgenBRILink, tentu ingin ada sumber pendapatan tambahan lainnya," kata Ujang.
Layanan transaksi yang disediakan Ujang pun beragam, mulai dari setoran, tarik tunai, pembayaran tagihan rutin, hingga pencairan dana dengan nilai transaksi yang bisa mencapai ratusan juta rupiah per hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran, selain banyak individu datang ke tempatnya untuk bertransaksi, sejumlah koperasi juga kerap memanfaatkan layanan ini untuk melakukan setoran dan pembayaran tagihan bulanan rutin. Mereka bahkan turut mengarahkan anggotanya untuk melakukan pencairan maupun penarikan dana melalui AgenBRILink milik Ujang.
Hasilnya, ramainya aktivitas dari masyarakat maupun koperasi membuat AgenBRILink LQQ nyaris tak pernah sepi setiap harinya. Bagi Ujang, kondisi tersebut bukan beban, justru jadi peluang untuk memberi manfaat lebih luas bagi lingkungan sekitar.
Ujang memilih untuk memberdayakan empat pemuda setempat untuk bekerja sebagai kasir bergantian, dengan dua orang melayani nasabah pada shift pagi hingga siang hari, sementara dua lainnya bertugas pada sore hingga malam hari.
Menurutnya, pola kerja ini bukan hanya memastikan layanan tersedia sepanjang hari, tetapi juga menjadi cara sederhana untuk membuka lapangan kerja bagi anak-anak muda di sekitarnya.
"Sebagian dari mereka adalah mahasiswa yang memanfaatkan waktu luang di sela kuliah untuk bekerja sebagai kasir. Hal ini menjadi cara kami untuk bisa membantu warga sekitar dan menciptakan lapangan kerja," ucap Ujang.
Secara terpisah, Corporate Secretary BRI, Dhanny menegaskan bahwa AgenBRILink hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan, lantaran salah satu kekuatan utama BRI adalah menjangkau lapisan masyarakat luas hingga pelosok negeri.
"Melalui inisiatif ini, BRI terus memperkuat komitmennya menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan merata, sejalan dengan upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan nasional," ujar Dhanny.
Hingga Agustus 2025, tercatat lebih dari 1 juta agen tersebar di 66.691 desa, atau setara 80,96 persen dari total desa di Indonesia. Adapun volume transaksi masyarakat melalui AgenBRILink telah mencapai Rp1.145,22 triliun.
(rea/rir)