CNN Indonesia
Senin, 12 Mei 2025 21:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu melakukan lompatan luar biasa sejak dipasangkan sebagai ganda campuran Indonesia. Mereka sudah masuk 20 besar dalam kurun waktu singkat.
Jafar/Felisha mulai dipasangkan dan menjalani debut pada Indonesia International Challenge yang berlangsung di Pekanbaru, Agustus lalu. Jafar/Felisha langsung mengakhiri turnamen dengan gelar juara.
Sepekan kemudian, Jafar/Felisha juga berhasil jadi juara di ajang Indonesia Masters Super 100 yang juga digelar di Pekanbaru. Dua turnamen awal yang berujung gelar juara ini jadi start bagus Jafar/Felisha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bulan Oktober, Jafar/Felisha bisa juara di Indonesia International Challenge Surabaya dan menembus semifinal Indonesia Masters II Super 100 yang juga dimainkan di Surabaya.
Masuk ke tahun 2025, Jafar/Felisha mulai bermain di turnamen dengan level lebih tinggi. Mereka bisa menembus 16 besar Indonesia Masters dan masuk semifinal Thailand Masters.
Dalam seri Eropa, Jafar/Felisha bisa masuk perempat final German Open dan menjejakkan kaki di babak 16 besar Orleans Masters. Sedangkan di Kejuaraan Asia, Jafar/Felisha bisa melesat ke babak semifinal.
Setelah tak terpilih masuk skuad Sudirman Cup 2025, Jafar/Felisha kembali mencuri perhatian di Taiwan Open. Jafar/Felisha sukses jadi juara Taiwan Open dengan mengalahkan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva.
Kemenangan di Taiwan Open ini jadi kemenangan pertama di turnamen kategori Super 300. Jafar/Felisha pun terus melesat dalam ranking BWF.
Setelah ada di posisi 274 dunia pada ranking per 26 Agustus, Jafar/Felisha sempat masuk ke peringkat 20 pada bulan April.
Sebelum memenangkan Taiwan Open, Jafar/Felisha ada di posisi 22 dunia. Kemenangan di Taiwan Open bakal membuat Jafar/Felisha kembali menembus ranking 20 besar dunia.
(ptr/rhr)