Maskapai Ini Jadi yang Pertama di Australia Izinkan Anabul Masuk Kabin

Jakarta, CNN Indonesia --

Maskapai penerbangan Virgin Australia jadi yang pertama di negaranya untuk mengizinkan hewan peliharaan masuk kabin.

Dikutip dari The Independent, kini penerbangan antara Melbourne, Gold Coast, dan Sunshine Coast memperbolehkan penumpang membawa anabul kesayangannya ke dalam kabin.

Layanan 'Pets in Cabin' ini mengizinkan peliharaan anjing dan kucing berukuran kecil untuk ikut bersama pemiliknya saat penerbangan. Setiap ekor hewannya dikenakan biaya tambahan sebesar $149 atau setara dengan Rp2,5 juta.

Setiap orang maksimal membawa empat hewan dengan berat di bawah 8 kilogram (kg). Selain itu, ada juga persyaratan lain untuk membawa anabul ke dalam kabin pesawat.

Peliharaan harus dibawa oleh penumpang yang telah disetujui. Anabul juga dimasukkan ke dalam kandang portabel dengan sisi yang fleksibel, anti-bocor, dan dilengkapi dengan alas penyerap di dalamnya.

Hewan juga harus setidaknya berusia delapan minggu, telah mendapatkan vaksin terbaru, dan memiliki sertifikat dari dokter yang mengkonfirmasi bahwa mereka layak untuk terbang.

Selain itu, hewan peliharaan harus disimpan di bawah kursi selama penerbangan berlangsung. Penumpang yang membawa teman berbulunya akan ditempatkan di dua baris khusus, yaitu kursi 18A, 18F, 20A dan 20F.

Uji coba layanan ini akan dimulai pada tanggal 30 Januari 2026, sebelum rencana ekspansi dilakukan ke semua penerbangan domestik yang memenuhi syarat pada akhir tahun 2026 mendatang.

Sebelum Virgin Australia, beberapa maskapai juga telah memberikan layanan serupa. Sebut saja Air France, American Airlines, Delta, dan United.

Maskapai ini mengizinkan hewan peliharaan dengan ukuran kecil untuk masuk ke kabin, asalkan mereka berada pada operator yang disetujui dan memenuhi syarat.

Survei yang dilakukan oleh Animal Medicines Australia menunjukkan, sebesar 69 persen rumah tangga Australia memiliki hewan peliharaan.

Melihat hal ini, Virgin Australia berpendapat bahwa negara ini adalah rumah bagi sekitar 29 juta hewan peliharaan.

"Kami senang memberi orang Australia cara baru untuk berlibur. Hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga, dan layanan baru ini adalah tentang memastikan setiap anggota, manusia atau hewan berbulu, dapat menikmati perjalanan bersama," ujar CEO Virgin Australia, Dave Emerson.

Dave meyakini bahwa uji coba Pets in Cabin akan sukses, terlebih lagi ini termasuk layanan yang efektif diterapkan di AS dan Eropa selama beberapa dekade terakhir.

Lebih lanjut ia menambahkan, layanan ini telah dinantikan oleh para pelancong Australia selama bertahun-tahun.

Melihat alasan potensial tersebut, Virgin Australia mantap menjadi pelopor maskapai yang mengizinkan hewan peliharaan masuk kabin di Australia.

(ana/asr)