Media Asing Soroti Mati Listrik di Bali Berjam-jam

13 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2025 11:45 WIB

Sejumlah media asing menyoroti mati listrik di Bali, Indonesia yang berlangsung selama berjam-jam pada Jumat (2/5). Sejumlah media asing menyoroti mati listrik di Bali, Indonesia yang berlangsung selama berjam-jam pada Jumat (2/5). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Daniela Dinda).

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media asing menyoroti mati listrik di Bali, Indonesia yang berlangsung selama berjam-jam pada Jumat (2/5). Saat ini, listrik sudah pulih 100 persen.

Media yang berbasis di Amerika Serikat, CNN, melaporkan mati listrik di Bali. Mereka merilis artikel berjudul "Blackout di Bali saat Surga Wisata Indonesia Dilanda Pemadaman Listrik" pada Jumat.

CNN melaporkan sejumlah wilayah di Bali mengalami mati listrik pada Jumat sore dan PLN berupaya memulihkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mati listrik menyebabkan jalanan macet. Namun, operator bandara di Bali menerangkan lalu lintas penerbangan keluar masuk tetap berjalan.

Foto yang beredar di media sosial menunjukkan lalu lintas di Bali macet dan antrean mengular di konter check in bandara.

Media Australia, News.com.au, turut memberitakan mati listrik di Bali. Mereka mempublikasikan artikel berjudul "Pemadaman Listrik Besar-besaran di Bali Indonesia, Picu Kekacauan" pada Jumat.

Media tersebut juga memuat permintaan maaf juru bicara PLN tanpa menyebutkan namanya.

"Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini kami fokus memulihkan sistem sebelum menormalkan beban," ujar jubir itu.

Setelah berbagai upaya yang dilakukan PLN, listrik di Bali pulih 100 persen sekitar pukul 03.00 dini hari.

Media yang berbasis di Singapura, Channel NewsAsia (CNA), merilis laporan berjudul "Listrik di Surga Wisata Indonesia Bali Pulih usai Padam Berjam-jam" pada hari ini, Sabtu.

Di paragraf pertama, CNA menulis listrik di pulau Bali telah pulih sepenuhnya pada Satu dini hari setelah mati berjam-jam.

Media itu juga menyertakan pernyataan resmi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang menyebut indikasi awal penyebab pemadaman karena gangguan di kabel bawah laut.

Kabel itu menghubungkan sistem kelistrikan di Bali dengan Pulau Jawa. Bali merupakan pusat wisata utama Indonesia. Pada 2023, sebanyak 6,3 juta jiwa mengunjungi Pulau Dewata ini.

(ans/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |