Media Vietnam Tuding Thailand Buat Regulasi 'Curang' di SEA Games 2025

Jakarta, CNN Indonesia --

Media Vietnam tuding Thailand membuat serangkaian perubahan regulasi di cabang olahraga sepak bola untuk menguntungkan mereka sebagai tuan rumah SEA Games 2025.

"Thailand merencanakan banyak perubahan di cabang sepak bola putra SEA Games 2025 dan mereka akan mendapatkan keuntungan besar dari hal tersebut," tulis Soha.

SEA Games ke-33 akan diselenggarakan di Thailand mulai 9 hingga 20 Desember 2025. Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah mengumumkan perubahan penting di cabor sepak bola putra.

Alih-alih membagi tim menjadi dua grup seperti biasanya, FAT membagi 11 tim peserta ke dalam tiga grup. Di mana Thailand didapuk sebagai tim unggulan di Grup A yang terdiri dari tiga kontestan.

"Perubahan ini mengurangi jumlah pertandingan, sejalan dengan jadwal SEA Games yang hanya berlangsung sekitar dua minggu," sebut Soha.

Dengan format tiga grup, maka 3 tim teratas tiap grup bersama 1 tim runner up terbaik, berhak melaju ke semifinal.

FAT rencananya akan menyerahkan draft perubahan regulasi ke AFC. Sementara untuk cabor sepak bola wanita, jumlah peserta dan pembagian grup akan diputuskan kemudian.

Selain itu, FAT juga membatasi usia pemain yang berpartisipasi tidak lebih dari 22 tahun. Regulasi ini dibuat sebagai persiapan Piala AFC U-23 2026.

"Ini kali pertama dalam sejarah sepak bola di SEA Games melakukan inovasi format kompetisi dengan mengurangi jumlah pertandingan, sehingga meningkatkan kualitas kompetisi dan mengurangi tekanan jadwal yang ketat bagi tim," klaim Soha lagi.

Meski demikian, ambisi tim-tim ASEAN untuk merebut medali emas di Thailand tetap tinggi. Sejauh ini Indonesia dan Malaysia, sudah mengumumkan akan menghentikan kompetisi domestik selama SEA Games demi mendapat skuad terbaik.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/har)