CNN Indonesia
Kamis, 15 Mei 2025 12:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengaku akan membuat aturan dalam waktu dekat yang memperbolehkan dokter umum untuk melakukan operasi caesar.
Budi menjelaskan aturan itu akan menjadi landasan Kemenkes untuk memberikan pelatihan resmi kepada dokter umum untuk melakukan operasi caesar. Terkhusus, dokter umum di daerah terpencil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kita buat regulasinya. Supaya mereka itu bisa diberikan secara resmi. Bukannya kemudian orang bodoh, seperti orang bodoh langsung disuruh, dibolehin Enggak," kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/5).
"Mereka akan dilatih secara formal. Dan apakah latihnya semuanya, enggak. Yang menyelamatkan nyawa aja yang emergency itu harus diberikan," sambungnya.
Budi menjelaskan aturan ini penting untuk mengatasi minimnya dokter yang menangani kelahiran dan banyaknya kasus kematian ibu ketika melahirkan di daerah-daerah terpencil.
Terlebih, kata dia, minimnya dokter yang membantu proses kelahiran di daerah diperparah oleh buruknya infrastruktur transportasi menuju fasilitas kesehatan.
"See some of them die dalam proses. Jadi apa yang teman-teman lihat di kota itu jauh sekali realitasnya berbeda dengan ada yang di pedalaman," ujarnya.
Di sisi lain, Budi mengklaim aturan dokter umum untuk melakukan proses caesar juga telah diperbolehkan organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai bentuk tindakan darurat.
Ia mengatakan WHO menyebut tindakan dokter membantu melakukan tindakan kesehatan darurat sebagai task shifting atau alih tugas.
"Jadi ada task-shifting. Istilah WHO diperbolehkan dokter-dokter umum untuk melakukan beberapa tindakan yang menyelamatkan nyawa masyarakat," ujarnya.
(fra/mab/fra)