Menteri PPPA Prioritaskan Pemulihan Korban Dokter Obgyn di Garut

8 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, merespons kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter spesialis kandungan (obgyn) terhadap pasiennya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Arifah menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah memberikan perlindungan dan pemulihan kepada korban.

"Nah kemudian untuk kasus yang di Garut ini karena kita baru dengar, kami akan berkoordinasi juga dengan unit PPPA kami yang berada di sana. Sudah sejauh mana yang dilakukan, kemudian upaya yang bisa kita lakukan paling cepat adalah melakukan perlindungan terhadap korban," ujar Arifah ditemui di kediamannya, kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan bahwa dukungan psikologis dan jika diperlukan, bantuan hukum akan dikoordinasikan untuk memastikan korban mendapatkan penanganan yang layak.

"Apa yang dibutuhkan, pemulihan psikologisnya dan sebagainya. Kalau pun perlu bantuan hukum, kami bisa membantu mengkoordinasikan. Tetapi itu sebetulnya bukan wilayah kami," jelasnya.

Arifah juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar kementerian dalam menangani kasus-kasus kekerasan seksual, khususnya yang terjadi di ranah pelayanan kesehatan.

Kata dia, meski belum bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pihaknya siap menjalin komunikasi intensif agar tidak ada celah dalam penanganan sekaligus untuk mencegah kasus serupa berulang terjadi.

"Karena ini ada kaitan erat antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami akan melakukan koordinasi," tegasnya.

Kasus pelecehan seksual diduga dilakukan seorang dokter kandungan terhadap pasiennya di Garut, Jawa Barat. Dinas Kesehatan juga mengakui bahwa kejadian itu memang terjadi di salah satu klinik swasta di daerah mereka.

Dalam tayangan video CCTV terekam jelas dokter tersebut melakukan ultrasonografi (USG) kepada seorang wanita. Dalam video tersebut pelaku tampak melakukan pelecehan dengan meraba bagian tubuh korban.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |