Menteri Transmigrasi Pimpin Evakuasi Jenazah Mahasiswa IPB dari Fakfak

5 hours ago 2

Kementrans | CNN Indonesia

Selasa, 21 Okt 2025 20:36 WIB

Menteri Transmigrasi memimpin evakuasi jenazah mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana di Fakfak, Papua Barat, sebagai bentuk penghormatan negara. Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara. (Foto: Dok. Kemtrans RI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, terbang langsung ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat, untuk memimpin proses evakuasi jenazah mahasiswa IPB sekaligus anggota Tim Ekspedisi Patriot (TEP), Anggit Bima Wicaksana, yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pengabdian di kawasan transmigrasi Bomberey, Fakfak.

Kehadirannya di Fakfak dilakukan untuk memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan baik serta memberikan pendampingan kepada keluarga almarhum.

“Saya datang ke Fakfak untuk memastikan negara hadir sepenuhnya. Almarhum Anggit bukan hanya mahasiswa, tetapi Patriot muda yang gugur dalam tugas pengabdian. Kami ingin memastikan pemulangan jenazah beliau berjalan sebaik-baiknya dan keluarga mendapatkan pendampingan penuh,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evakuasi jenazah dilakukan melalui koordinasi lintas lembaga, melibatkan Kementerian Transmigrasi, Pemerintah Daerah Fakfak dan Papua Barat Daya, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, IPB University, AirNav Indonesia, Angkasa Pura Indonesia, RSUD Fakfak, serta instansi terkait lainnya.

Kementrans(Foto: Arsip Kementrans)

Jenazah diberangkatkan dari Fakfak menuju Jakarta menggunakan pesawat khusus dan dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu (22/10). Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di kawasan Graha Bintaro Jaya.

Setibanya di Jakarta, Iftitah juga akan mendampingi langsung prosesi penyerahan jenazah kepada pihak keluarga sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab negara terhadap pengabdian generasi muda di daerah transmigrasi.

“Kita kehilangan salah satu putra terbaik Indonesia. Tapi semangatnya akan terus hidup dalam setiap langkah pengabdian Tim Ekspedisi Patriot di seluruh tanah air. Indonesia bangga kepada Anggit,” pungkasnya.

Seluruh jajaran Kementerian Transmigrasi juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Anggit, dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

(rir)

Read Entire Article
Entertainment |