MotoGP Mandalika Bikin Ducati Sadar dari Mabuk Kemenangan

Jakarta, CNN Indonesia --

Bos Ducati Luigi Dall'Igna menganggap MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 sulit sekaligus penting demi membangun tim yang solid.

Ducati Lenovo Team gagal total dalam balapan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit akhir pekan lalu. Marc Marquez dan Francesco Bagnaia jatuh. Tak ada poin yang dikutip dari Lombok.

Menurut Dall'Igna kegagalan di MotoGP Mandalika menjadi pelajaran berharga bagi tim pabrikan Ducati.

"Ini adalah akhir pekan yang segalanya begitu rumit dan sulit untuk dipahami. Kami akan mengevaluasi semua data teknik dengan tenang dan sabar, terutama buat Pecco, yang sudah banyak dibicarakan. Kami akan terus melaju dengan keyakinan dan kepercayaan diri, seperti biasa," kata Dall'Igna dalam penuturan di akun Linkedinnya.

"Anggap saja Mandalika adalah sebuah akhir pekan yang tidak terduga, bahkan bagi kami," lanjutnya.

MotoGP Mandalika 2025 menghadirkan pemandangan yang berbeda lantaran tidak ada Marquez di podium. Padahal musim ini sang juara dunia itu begitu dominan.

Terlepas dari kegagalan tim pabrikan Ducati, Dall'Igna mengapresiasi kemenangan Fermin Aldeguer dan keberhasilan Alex Marquez menjadi pembalap independen terbaik. Kedua pembalap itu memperkuat tim BK8 Gresini Racing yang juga menggunakan motor Ducati.

Selain itu gelar juara dunia tim untuk Ducati Lenovo juga dipastikan setelah sprint race pada balapan Sabtu.

"Saya bangga pada mereka semua, sebuah kehormatan berada di dalam grup yang menorehkan sejarah di olahraga ini, dan di atas segalanya, telah memantapkan diri dengan filosofi yang merupakan cara sejati untuk menjadi, menjalankan, dan memenangkannya. Juara dunia!" tutur Dall'Igna.

Dall'Igna juga mendoakan kesembuhan Marquez yang mengalami cedera pada tulang selangka kanan setelah jatuh pada full race, Minggu (5/10).

[Gambas:Video CNN]

(nva/sry)