Ormas di Pabrik BYD Subang Diklaim Sudah 'Ditumpas'

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 28 Apr 2025 17:28 WIB

Gangguan organisasi masyarakat (ormas) saat proses pembangunan fasilitas manufaktur perusahaan BYD di Subang, Jawa Barat sudah teratasi. Gangguan organisasi masyarakat (ormas) saat proses pembangunan fasilitas manufaktur perusahaan BYD di Subang, Jawa Barat sudah teratasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyatakan gangguan organisasi masyarakat (ormas) saat proses pembangunan fasilitas manufaktur perusahaan BYD di Subang, Jawa Barat sudah teratasi.

"BYD menyatakan bahwa mereka bisa atasi," ujar Wamenperin ditemui di Jakarta, Senin (28/4).

Wamenperin menyampaikan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan itu, sekaligus melakukan pengecekan, serta diharapkan perilaku organisasi masyarakat yang mengganggu aktivitas pembangunan pabrik di Tanah Air tidak terjadi lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harapkan itu tidak terjadi lagi, kami sudah komunikasi," imbuhnya mengutip Antara.

Kabar ormas usik pembangunan pabrik BYD ini diungkap Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.

Eddy mengungkap pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat sempat diganggu ormas berbentuk aksi premanisme. Kabar ini didapatkan Eddy saat memenuhi undangan Pemerintah China dalam rangkaian kunjungan di Shenzhen, China.

"Sempat ada permasalahan terkait premanisme ormas yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini, jangan sampai investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan keamanan, hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia," imbuh Eddy melalui unggahan video di Instagram.

Investasi besar BYD di kota mandiri terintegrasi untuk kawasan industri dan komersil di Indonesia, Subang Smartpolitan, diprediksi akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia. Dikabarkan BYD menggelontorkan investasi hingga Rp11,7 triliun.

(antara/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |