Pabrik Otomotif, Elektronik dan Minyak Goreng Kian Resah Aksi Preman

6 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Dugaan aksi premanisme organisasi massa alias ormas baru-baru ini dialami BYD, jenama mobil listrik asal China. Rupanya masalah ini tak hanya dihadapi BYD. Sejumlah pabrik lain juga pernah mengalami hal serupa.

Pembangunan pabrik mobil listrik BYD dikabarkan sempat mengalami gangguan aksi premanisme ormas setempat. Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengungkap pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat itu diganggu ormas.

"Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini, jangan sampai investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan keamanan," kata Eddy dalam sebuah video yang diunggah di Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya BYD, ternyata sejumlah pabrik sempat mengalami nasib serupa. Apa saja?

1. Vinfast

Merek mobil asal Vietnam Vinfast juga pernah berhadapan dengan aksi premanisme ormas. Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengungkap laporan gangguan tersebut diterima langsung oleh pihaknya.

"Saya juga pernah mendapat laporan seperti Vinfast ada gangguan tapi kami sudah bantu untuk dikoordinasikan ke wilayah setempat," kata Moeldoko di Jakarta, Selasa (22/4).

Vinfast mulai membangun pabrik di Subang, Jawa Barat sejak 2024. Dengan luas lahan lebih dari 100 hektar, pabrik memiliki kapasitas hingga 50 ribu unit per tahun dan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000-3.000 orang.

2. Sanken

Premanisme juga mengganggu industri elektronika dan jadi salah satu faktor merek alat elektronika Sanken menghentikan produksi pada Juni mendatang. Diungkapkan Ketua Gabungan Perusahaan Industri Elektronika dan Alat Alat Listrik Rumah (Gabel) Oki Widjaja, sektor elektronika sedang 'sakit'.

Kondisi 'sakit' ini akibat pemberlakuan Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang mengizinkan barang impor bebas masuk untuk diperjual-belikan di dalam negeri. Selain itu, terdapat faktor gangguan ormas.

"Premanisme Ormas di kawasan industri yang meresahkan karyawan dan menghambat proses produksi," sebut Oki seperti dilaporkan CNBC.

3. Yamaha

Selain Sanken, dua pabrik Yamaha yakni PT Yamaha Music Product Asia di MM2100 Bekasi dan PT Yamaha Indonesia di Pulogadung, Jakarta akan tutup.

Penutupan operasional pabrik salah satunya akibat aksi premanisme ormas. Sebanyak 1.100 pekerja pun terancam kehilangan pekerjaan.

4. Perusahaan tekstil

Perusahaan tekstil pun mengalami gangguan ormas. Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Farhan Aqil berkata aksi premanisme orgam sangat meresahkan dan berpotensi merugikan karena sering mengganggu operasional perusahaan.

Gangguan ini antara lain berupa demonstrasi di depan pabrik, pemalakan terhadap angkutan barang industri dan meminta uang perbaikan jalan yang sebenarnya kerusakan ditimbulkan oleh oknum ormas itu sendiri.

Dilaporkan CNBC, gangguan ini kadang sudah sampai pada tahap rekrutmen. Muncul dugaan pungutan liar untuk bisa melamar kerja di industri tekstil. Padahal rekrutmen di industri tekstil tidak ada pungutan biaya.

"Kalau ada ormas yang minta uang dengan jaminan pasti masuk kerja, itu sebuah kebohongan. Masyarakat harus paham bahwa proses seleksi masuk kerja itu melalui seleksi yang ketat," tegas dia.

5. Perusahaan minyak goreng

Menurut Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), aksi premanisme ormas mengganggu hampir semua produsen minyak goreng di Indonesia.

Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga menyebut gangguan ini berupa pemalakan di berbagai lokasi pabrik terutama di daerah. Namun tak jarang perusahaan memilih meladeni permintaan itu dan menganggapnya sebagai corporate social responsibility (CSR).

Hanya saja, pemalakan itu punya beragam kedok termasuk perayaan ulang tahun organisasi mereka.

"Itu setiap event pasti ada saja yang minta. Bahkan mereka ulang tahun juga minta. Dia bisa bawa surat. Kalau ditolak, itu jadi masalah. Daripada masalah ya sudahlah. Kasihlah ala kadarnya," ujar Sahat seperti dilaporkan CNBC.

(els/asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |