Pekerja Lulusan SD Tembus 36 Persen, Jebolan S1 ke Atas Cuma 10 Persen

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja lulusan sekolah dasar (SD) ke bawah menjadi yang terbanyak di Indonesia.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mencatat ada 52,31 juta orang pekerja di Indonesia yang pendidikannya SD ke bawah. Jumlah tersebut setara dengan 35,89 persen dari total pekerja Indonesia.

"Sehingga pekerja berpendidikan rendah mendominasi penduduk yang bekerja di Indonesia," ucapnya dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (5/5).

"Jika dibandingkan Februari tahun lalu (2024), persentase pekerja berpendidikan SD ke bawah menurun (dari 36,54 persen di Februari 2024)," sambung Amalia.

Yang terbesar kedua adalah pekerja lulusan SMA, yakni 30,08 juta orang atau 20,63 persen. Sedangkan di urutan ketiga adalah pekerja dengan tingkat pendidikan SMP sebanyak 25,96 juta orang alias 17,81 persen.

Keempat, ada jebolan sekolah menengah kejuruan (SMK). Pekerja dengan tingkat pendidikan ini menyentuh 18,72 juta orang atau setara 12,84 persen.

Kelima, pekerja dengan tingkat pendidikan Diploma IV, S1, S2, dan S3 yang jumlahnya hanya 10,44 persen. Ini setara 15,22 juta orang.

"Proporsi penduduk yang bekerja dengan tingkat pendidikan Diploma IV sebesar 10,44 persen. Jika dibandingkan Februari tahun lalu, persentase pekerja berpendidikan Diploma IV ke atas mengalami peningkatan (dari 10,28 persen di Februari 2024)," bebernya.

Sedangkan proporsi penduduk yang bekerja dengan tingkat pendidikan Diploma I, Diploma II, atau Diploma III berada di urutan keenam alias yang terendah. Jumlahnya hanya 3,48 juta orang alias 2,39 persen.

BPS mencatat ada 216,79 juta penduduk usia kerja per Februari 2025, di mana 153,05 juta orang di antaranya tergolong angkatan kerja. Penduduk usia kerja adalah mereka yang berusia 15 tahun ke atas yang memiliki potensi untuk bekerja.

Sementara itu, penduduk Indonesia yang berstatus pekerja mencapai 145,77 juta orang.

Di lain sisi, BPS melaporkan pengangguran di Indonesia menyentuh 7,28 juta orang. Ini naik 0,08 juta orang atau sekitar 83.450 orang dibandingkan Februari 2024 lalu, yakni meningkat 1,11 persen.

(skt/pta)