Pemprov DKI Klaim Temukan Praktik Mafia Kios di Pasar Barito

5 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah menemukan praktik penyalahgunaan izin sewa di Pasar Barito, Jakarta Selatan. Fenomena ini disebut melibatkan ‘mafia kios’ yang menguasai banyak lapak dan menyewakannya kembali kepada pedagang kecil.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyebut praktik tersebut sudah berlangsung lama dan merata di hampir seluruh blok pasar. 

“Ada pedagang yang bahkan menguasai hingga 15 kios sekaligus. Praktik ini terjadi hampir di seluruh blok, mulai zona hewan peliharaan, buah dan parsel, hingga kuliner,” ujarnya seperti dikutip dari Detikcom, Selasa (21/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data Dinas PPKUKM menunjukkan, dari 158 kios yang ada di Pasar Barito, sekitar 93 kios atau 58,9% dikuasai segelintir pedagang yang kemudian disewakan kembali kepada pihak lain.

Penyalahgunaan ini teridentifikasi di berbagai blok pasar, mulai dari zona hewan peliharaan, buah dan parsel, hingga area kuliner. 

Di Blok JS25 (zona hewan peliharaan), 68,2% kios atau 58 dari total 85 kios dikuasai hanya oleh 17 pedagang. Sementara di Blok JS26 (buah dan parsel), 88,9% kios atau 16 dari 18 kios dikendalikan oleh 6 pedagang saja.

Kondisi serupa terjadi di Blok JS30, zona kuliner, di mana 50% kios (17 dari 34 kios) dipegang oleh 6 orang. Hanya di Blok JS96 (kuliner) ditemukan kesesuaian antara data hak sewa resmi dan aktivitas berdagang di lapangan.

Temuan ini mencuat di tengah rencana relokasi pedagang Pasar Barito ke kawasan Lenteng Agung sebagai bagian dari proyek revitalisasi Taman Bendera Pusaka, yang akan menggabungkan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. 

Namun, rencana tersebut mendapat penolakan keras dari sejumlah pedagang. Pantauan di lokasi menunjukkan berbagai spanduk penolakan terpasang di area pasar, menandakan keresahan atas kebijakan relokasi.

Para pedagang menilai langkah itu mendadak dan berpotensi mematikan usaha mereka yang sudah puluhan tahun bertahan di Pasar Barito.

Namun, Pemprov DKI menilai revitalisasi kawasan Taman Bendera Pusaka penting untuk menciptakan ruang publik yang lebih tertata dan nyaman. Pemerintah menegaskan relokasi akan dilakukan secara bertahap dengan pendampingan bagi para pedagang terdampak.

(rir)

Read Entire Article
Entertainment |