Jakarta, CNN Indonesia --
Konser Oasis di Stadion Wembley, London, pada Sabtu (2/8) malam menelan korban jiwa. Seorang penggemar meninggal di konser reuni band legendaris tersebut.
Penggemar yang merupakan pria berusia 40 tahun itu disebut jatuh hingga kemudian terluka dan meninggal dunia di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan Kepolisan Metropolitan London, pria tersebut dilaporkan terluka di stadion tepat sebelum pukul 22.30 waktu setempat.
Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan polisi mengonfirmasi bahwa luka-lukanya "sesuai dengan dugaan jatuh".
Diberitakan New York Post pada Minggu (3/8), para member Oasis mengatakan mereka "kaget dan sedih" atas kejadian tersebut dan "berbelasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman korban".
Korban diduga jatuh karena mabuk seiring dengan pada malam konser tersebut, penjualan bir saat konser di Stadion Wembley mencetak rekor tertinggi.
Konser di Stadion Wembley itu menjadi bagian dari tur pertama Oasis dalam 16 tahun. Diperkirakan ada 80 ribu penggemar dalam setiap konser yang akan datang sejak tur tersebut dirilis.
Sementara itu, The Standard melaporkan bahwa penonton konser Oasis dua kali lebih mabuk dibandingkan penonton Coldplay, dan enam kali lebih mabuk dibandingkan penonton Taylor Swift saat konser di Wembley pada 2023.
Tercatat, konser di Wembley membuat 250 ribu pint bir ludes terjual setiap malam konser Oasis digelar. Satu pint bir di Inggris biasanya bervolume 568 mililiter atau setara dengan satu botol air mineral sedang.
Dengan catatan tersebut, ada 142 ribu liter bir yang ludes setiap malam konser Oasis digelar di Wembley. Dengan kata lain, setiap penonton konser Oasis setidaknya meminum 1,7 liter bir hanya dalam semalam.
Konsumsi bir yang sangat tinggi tersebut juga menyebabkan 4.500 tong bir diboyong dalam setiap pertunjukan dan area stadion yang tidak terpakai diubah menjadi gudang bir.
Berbagai pub dalam perjalanan menuju Stadion Wembley juga dilaporkan mengalami peningkatan penjualan.
Oasis resmi reuni untuk pertama kalinya di atas panggung dalam 16 tahun saat konser mereka dihelat di Cardiff, Wales, Inggris Raya, pada 4-5 Juli 2025.
Liam yang berusia 52 tahun bersama abangnya, Noel Gallagher, yang berusia 58 tahun secara resmi memulai Oasis Live '25 Tour.
Kakak-adik yang kerap bertengkar hingga pecah kongsi dan tak tegur sapa dalam waktu lama itu memulai konser pada pukul 20.15 waktu setempat.
(end)
