Penuh Antusias, Tissa Biani Bagikan Momen Masak Menu Sahur Sehat dan Lezat

Fimela.com, Jakarta Aktris Tissa Biani menyambut bulan Ramadan 2025 dengan penuh sukacita. Momen yang paling ditunggu-tunggunya dalam bulan suci ini bukanlah saat berbuka puasa, melainkan saat sahur bersama keluarga. Ia bahkan merasa bahagia ketika bangun pagi dan menyiapkan hidangan sahur sendiri untuk orang-orang yang dicintainya.

Tissa yang dikenal sebagai sosok yang aktif di industri hiburan tetap meluangkan waktu untuk meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan Ramadan. Meskipun jadwal kerjanya sangat padat, ia tetap menikmati setiap momen sahur dan berusaha menyajikan menu yang sehat serta mengenyangkan. Hal ini penting baginya agar puasa dapat dilaksanakan dengan baik, terutama mengingat ia memiliki riwayat masalah asam lambung.

Beberapa unggahan di media sosial menunjukkan bagaimana Tissa dengan penuh semangat terlibat dalam aktivitas memasak dan menikmati setiap prosesnya. Ia bahkan memiliki beberapa menu favorit untuk sahur yang ringan namun tetap memberikan energi yang dibutuhkan. Berikut adalah momen spesial Tissa Biani saat ia memasak sahur untuk keluarganya.

Seperti apa sosok Tissa Biani, calon istri Dul Jaelani? Yuk, kita cek video di atas!

Tissa selalu berhati-hati dalam memilih menu sahur karena ia memiliki riwayat asam lambung. Ia cenderung memilih hidangan yang tidak terlalu berat dan menghindari santan agar tidak memperburuk kondisinya.

Meskipun begitu, ia tetap memastikan bahwa makanan yang dikonsumsinya dapat memberikan rasa kenyang yang cukup untuk mendukung aktivitasnya sepanjang hari. Selain makanan pokok, Tissa menjadikan kurma sebagai salah satu pilihan utama saat sahur. Ia percaya bahwa "kurma kaya akan energi dan baik untuk pencernaan.

Walaupun Tissa memiliki banyak kesibukan di tempat kerjanya, ia masih meluangkan waktu untuk memasak sendiri di rumah. Dalam gambar yang dibagikannya, ia tampak bahagia saat menyiapkan bumbu, mengolah ayam, dan melakukan aktivitas memasak di dapur.

Bagi Tissa, kegiatan memasak lebih dari sekadar kewajiban sehari-hari. Ia merasakan bahwa memasak bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk perhatian dan kebersamaan dengan keluarga selama Ramadan.