Polisi: Tak Ada Ancaman Fisik Maupun Psikis ke Arya Daru

12 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 29 Jul 2025 20:52 WIB

Polisi mengaku tak menemukan ada indikasi ancaman baik fisik maupun psikis terhadap diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Polisi mengaku tak menemukan ada indikasi ancaman baik fisik maupun psikis terhadap diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengaku tak menemukan ada indikasi ancaman baik fisik maupun psikis terhadap diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan digital forensik terhadap barang elektronik milik Arya.

"Yang terpenting terhadap penelitian ini belum ditemukan adanya informasi atau dokumen elektronik yang berisi muatan ataupun ancaman baik fisik maupun psikis terhadap korban, termasuk ancaman kekerasan," kata Wira dalam konferensi pers, Selasa (29/7).

Pemeriksaan digital forensik itu dilakukan terhadap laptop, MacBook dan ponsel lama Arya. Dari pemeriksaan itu, terungkap soal riwayat pencarian terkait yang dialami korban hingga komunikasi dengan akun terkait masalah psikologis.

"Ditemukan adanya histori pencarian tentang beberapa penyakit yang dialami oleh korban selain itu ditemukan riwayat komunikasi dengan pengguna akun," tutur dia.

Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban warna kuning di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).

Berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, polisi memastikan Arya meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana. Namun karena mati lemas dan tidak ada peristiwa pidana.

Hal tersebut berdasarkan hasil autopsi forensik dan sejumlah pemeriksaan, seperti histopatologi hingga toksikologi. Termasuk, pemeriksaan psikologi forensik.

"Hasil pemeriksaan tersebut disimpulkan indikator kematian dari ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," kata Wira dalam konferensi pers.

"Maka sebab kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernafasan atas yang menyebabkan mati lemas. Bahwa penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," tambahnya.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |