Pupuk Indonesia Perkuat Pendampingan Petani Lewat Program Rembuk Tani

9 hours ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Menjelang musim tanam akhir 2025, Pupuk Indonesia mempercepat sosialisasi kebijakan penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi melalui program Rembuk Tani.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan petani memahami mekanisme baru sekaligus menjaga kelancaran distribusi pupuk di seluruh daerah.

Upaya tersebut berjalan seiring dengan dimulainya pengiriman pupuk subsidi dari tiga sentra produksi utama-Pupuk Kaltim di Bontang, Petrokimia Gresik, dan Pupuk Kujang di Karawang-yang menandai kesiapan perusahaan dalam mendukung kebijakan HET baru yang turun 20 persen sejak 22 Oktober 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penguatan Edukasi Petani Lewat Rembuk Tani

Program Rembuk Tani menjadi sarana dialog langsung antara Pupuk Indonesia dan petani. Melalui kegiatan ini, petani mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme penyaluran pupuk subsidi, penerapan HET terbaru, serta penggunaan aplikasi Integrasi Pupuk Bersubsidi (i-Pubers) untuk memastikan transaksi dan distribusi yang lebih transparan.

Selain pemahaman kebijakan, kegiatan ini juga membekali petani dengan edukasi literasi pertanian, seperti pemupukan berimbang, efisiensi penggunaan pupuk, dan pemanfaatan teknologi digital dalam budidaya tanaman.

Pendampingan intensif dinilai penting terutama bagi petani kecil dan menengah agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan aturan baru dan memaksimalkan manfaat pupuk subsidi.

Kegiatan dialog dua arah memungkinkan perusahaan menerima masukan dari petani terkait kondisi lapangan. Hal ini menjadi dasar perbaikan berkelanjutan dalam sistem distribusi pupuk.

Dukungan terhadap Kebijakan HET Baru

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyatakan bahwa kebijakan penurunan HET pupuk merupakan langkah strategis pemerintah untuk meringankan biaya produksi petani dan menjaga semangat mereka menghadapi musim tanam. Ia menegaskan bahwa penyaluran pupuk bukan hanya urusan teknis, tetapi bagian dari komitmen menjaga stabilitas produksi pangan nasional.

Rahmad menambahkan bahwa perusahaan tetap berpegang pada prinsip 7T-tepat waktu, tempat, jenis, jumlah, mutu, harga, dan sasaran-untuk menjamin distribusi berlangsung tepat dan cepat. Menurutnya, implementasi HET baru harus diikuti percepatan distribusi agar manfaat kebijakan dapat dirasakan petani tanpa hambatan.

Integrasi Sistem dan Transparansi Harga

Untuk mendukung kebijakan baru, seluruh kios resmi telah terhubung dengan sistem digital i-Pubers. Harga pupuk terbaru otomatis tercantum dalam aplikasi, sehingga tidak terjadi kebingungan di tingkat penebusan. Transparansi juga diperkuat melalui pemasangan stiker resmi HET di semua titik serah, memungkinkan pengawasan publik terhadap harga.

Distribusi pupuk dilakukan serentak dari berbagai sentra produksi guna memastikan pasokan merata di seluruh wilayah, terutama daerah dengan kebutuhan tinggi menjelang musim tanam.

Stok Nasional Dijaga Dua Hingga Tiga Kali Lipat

Pupuk Indonesia juga memastikan ketersediaan stok tetap aman. Perusahaan menyiapkan persediaan pupuk subsidi hingga dua sampai tiga kali lipat dari ketentuan minimum nasional. Stok tersebut mencakup pupuk urea, NPK, dan jenis pupuk lain yang masuk dalam skema subsidi.

Ketersediaan stok yang melimpah memberikan kepastian bagi petani bahwa kebutuhan pupuk mereka akan terpenuhi selama dua hingga tiga bulan ke depan, terutama pada periode tanam intensif.

Dampak Penurunan HET pada Produktivitas Pertanian

Penurunan HET pupuk dinilai akan memberikan dampak positif pada produktivitas. Berdasarkan data historis, setiap kenaikan harga pupuk Rp1.000 dapat menurunkan tingkat pemupukan hingga 14 persen, yang berujung pada menurunnya produksi.

Dengan HET yang lebih rendah, petani dinilai dapat kembali menerapkan pemupukan sesuai rekomendasi, bukan mengurangi dosis karena mahalnya harga pupuk.

Kebijakan ini berpotensi meningkatkan hasil panen, mengurangi ketergantungan impor pangan, serta memperkuat kemandirian pangan nasional. Demikian dilansir dari laman resmi Pupuk Indonesia.

(inh)

Read Entire Article
Entertainment |