Purbaya Ancam Ambil Alih Uang Pemda yang Masih Nganggur

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 25 Sep 2025 19:37 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana mengambil alih uang pemerintah daerah (pemda) yang masih menganggur di rekening. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana mengambil alih uang pemerintah daerah (pemda) yang masih menganggur di bank. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana mengambil alih uang pemerintah daerah (pemda) yang masih menganggur di rekening.

Purbaya beralasan belanja pemerintah daerah masih rendah meskipun menjelang akhir tahun. Hingga 25 September 2025, belanja APBD terealisasi Rp656,4 triliun atau baru sekitar 46,86 persen dari pagu sebesar Rp1.400 triliun sepanjang tahun ini.

"Lagi dipikirin, nanti kita lihat. Emang kita mau lihat. Nganggur betul apa enggak uangnya itu. Kalau uangnya nganggur, ya kita ambil," kata Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Kementerian Keuangan akan kembali menghitung kebutuhan APBD. Apabila anggaran yang diberikan terus lambat penyalurannya, maka ada kemungkinan bakal dikurangi atau diambil dananya untuk dikelola pemerintah pusat.

"Tapi kita mau hitung juga. Harus hitung juga bahwa mereka perlu dana untuk awal tahun, Januari, Februari. Kita lihat nanti seperti apa ini ya. Tapi kalau emang betul-betul nganggur di sana, ya kita ambil alih, kita pindahin," imbuhnya.

Purbaya berencana melakukan edukasi kepada kepala daerah agar bisa mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Caranya dengan lebih rajin belanja untuk hal-hal yang prioritas.

Dengan sosialisasi ini diharapkan ke depannya belanja pemda bisa makin gencar dan membantu mendorong perekonomian yang tinggi di dalam negeri.

"Nanti akan kita coba cash flow, prosedurnya biar lebih cepat, tapi itu kan enggak bisa tiba-tiba. Kita harus edukasi dulu ke mereka, dan kita lihat mereka mampu apa enggak," jelasnya.

Seretnya belanja pemda ini tercermin dari dana yang mengendap di perbankan hingga akhir Agustus 2025 sebesar Rp233,11 triliun. Jumlah ini naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp192,57 triliun.

"Tapi yang jelas kita akan evaluasi dana yang di perbankan, yang punya pemerintah daerah yang sekitar Rp100 triliun setiap tahun itu ada di akhir Desember itu yang terpakai berapa," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/dhf)

Read Entire Article
Entertainment |