Rekor Indonesia Jelek Lawan Irak, tapi Garuda Pernah Bikin Arnold Malu

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia punya rekor jelek lawan Irak, tetapi skuad Garuda pernah membuat pelatih Graham Arnold meraih hasil memalukan.

Jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan negara lain, rekor head to head jadi salah satu topik yang kerap dibahas. Termasuk dalam laga Indonesia vs Irak.

Tim Merah Putih punya catatan buruk melawan negara 1001 malam. Dari 11 pertemuan sejak 1968, Indonesia baru menang sekali. Sepuluh pertandingan lain berakhir dengan dua hasil imbang dan delapan kekalahan.

Hasil tanpa kalah Indonesia dari Irak dibukukan pada tahun 1968 hingga 1973. Setelah itu Irak mendominasi pertemuan.

Termasuk dalam dua tahun terakhir, ketika kedua negara bertemu dalam dua laga fase kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 dan satu pertandingan fase grup Piala Asia 2023.

Dalam tiga pertemuan terakhir tersebut, Irak dilatih Jesus Casas. Sementara Indonesia ditangani Shin Tae Yong.

Arnold baru menjadi pelatih Singa Mesopotamia pada Mei 2025. Sebelumnya Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) lebih dulu memecat Casas menyusul kekalahan Irak dari Palestina pada fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara di Indonesia juga ada pergantian pelatih. Shin digantikan Patrick Kluivert pada awal 2025.

Sementara saat Shin masih memegang Timnas Indonesia, ada hasil yang mendapat perhatian besar saat Rizky Ridho dan kawan-kawan menahan imbang Australia tanpa gol pada fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skor kacamata tersebut terbilang jadi pukulan telak bagi Australia yang memiliki peringkat jauh lebih tinggi dibanding Indonesia.

Bukan cuma buat tim Socceroos, satu poin di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga memalukan dan terasa bak kekalahan bagi Arnold yang saat itu menduduki posisi pelatih Australia.

Tidak berselang lama dari hasil laga tersebut, Arnold mundur dari kursi pelatih Australia dan kemudian menerima tawaran Irak.

Kendati demikian, Arnold juga sempat membawa Australia menang besar atas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)