Sang Diva Dunia Mariah Carey Hibur Ribuan Penonton di Sentul lewat OCBC Premium Music Experience 2025

Fimela.com, Jakarta Nama Mariah Carey sudah lama tercatat dalam sejarah musik sebagai salah satu diva terbesar sepanjang masa. Dengan suara lima oktaf yang ikonik, 19 lagu nomor satu di Billboard Hot 100, lima Grammy Awards, serta lebih dari 220 juta album terjual di seluruh dunia, Mariah bukan sekadar penyanyi, melainkan legenda hidup. Sejak era 1990-an hingga kini, ia konsisten menjadi simbol pop dan R&B yang memengaruhi generasi lintas zaman.

Setelah tujuh tahun sejak konser terakhirnya di Candi Borobudur pada 2018, Mariah Carey akhirnya kembali menyapa penggemar Indonesia. Kali ini, ia tampil di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Jumat (3/10) dalam rangkaian Premium Music Experience (PME) 2025. Konser ini merupakan bentuk apresiasi khusus OCBC untuk nasabahnya, menghadirkan pengalaman premium yang berbeda dari konser pada umumnya.

Malam itu menjadi bukti nyata mengapa Mariah Carey masih layak disebut the ultimate diva. Dengan balutan gaun glamor, tata panggung bernuansa deep pink, hingga interaksi hangat dengan ribuan penonton, ia membawakan 25 lagu dalam empat babak. Suasana kian meriah ketika Boyzlife, yang terdiri dari Keith Duffy (Boyzone) dan Brian McFadden (eks Westlife), tampil sebagai supporting act dengan hits nostalgia Boyzone dan Westlife.

Konser dibuka dengan Act 1 yang penuh energi. Mariah memulai dengan “Type Dangerous”, single utama dari album ke-16 Here For It All, lalu berlanjut dengan “Emotions”, “Touch My Body”, “Can’t Let Go”, “Vision of Love”, dan “Dreamlove”. Kombinasi lagu lawas dan baru ini membuat penonton langsung terhanyut sejak awal.

Memasuki Act 2, penonton dibawa ke suasana penuh nostalgia. “Hero” dan “Without You” menjadi momen emosional yang begitu menyentuh, sebelum suasana kembali hidup lewat “Fantasy” dan mashup “Honey/Heartbreaker”. Mariah lalu melantunkan “That Chick”, “My All”, dan menutup sesi ini dengan “Always Be My Baby” yang disambut tepuk tangan panjang.

Act 3 menghadirkan nuansa lebih segar. Mariah tampil manis lewat “Beautiful” dan “Play This Song”, kemudian menyuguhkan “In Your Feelings”, “Sugar Sweet”, “I Know What You Want”, “Say Something”, “Your Girl”, hingga “Shake It Off” yang membuat penonton excited dan bernyanyi bersama.

Sebagai puncak, Act 4 menjadi klimaks emosional. “Obsessed”, “It’s Like That”, dan “Don’t Forget About Us” membuka sesi terakhir dengan penuh semangat, sebelum “We Belong Together” menggema di seluruh venue. Konser ditutup dengan “Fly Like a Bird”, sebuah anthem ikonik yang membuat penonton berdiri memberi tepuk tangan meriah untuk sang diva.

Menurut Andrae Krishnawan, Direktur OCBC, konser ini adalah wujud nyata komitmen bank untuk memberikan pengalaman berbeda bagi nasabahnya. “Melihat ribuan nasabah OCBC larut dalam musik dan kebahagiaan di PME adalah momen yang sangat spesial. PME adalah bentuk nyata dari hubungan yang lebih personal, hangat, dan penuh makna,” ujarnya.

Berbeda dengan konser pada umumnya, Premium Music Experience tidak menjual tiket untuk publik. Acara ini adalah privilege khusus bagi nasabah OCBC yang aktif mengelola finansialnya lewat tabungan dan investasi, sehingga dapat menikmati gaya hidup eksklusif sekaligus hiburan berkelas dunia. Sejak pertama kali digelar pada 2018, PME konsisten menghadirkan musisi papan atas, baik Indonesia maupun internasional, dari Andien hingga David Foster, dan kini Mariah Carey sebagai bintang utama 2025.

Konser Umum 4 Oktober 2025

Bagi penggemar yang tidak berkesempatan hadir di konser privat, Mariah Carey juga menggelar konser umum pada Sabtu, 4 Oktober 2025 di SICC, Bogor. Pertunjukan ini menjadi kesempatan emas untuk publik Indonesia menyaksikan langsung penampilan diva dunia dengan katalog hits yang abadi. 

Dengan suara emas, kharisma panggung, serta 26 lagu yang membangkitkan nostalgia sekaligus menghadirkan energi baru, konser Mariah Carey di Sentul akan dikenang sebagai salah satu momen musik paling ikonik tahun ini.

Penulis: Siti Nur Arisha