CNN Indonesia
Rabu, 07 Mei 2025 19:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan saran bahwa Rusia boleh ikut Piala Dunia 2026 sebagai 'insentif' untuk menghentikan perang dengan Ukraina.
Trump bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rapat perdana menyambut Piala Dunia 2026, Selasa (6/5) waktu setempat. Amerika Serikat akan jadi tuan rumah bersama Kanada dan Meksiko.
Dalam kesempatan itu, Trump mengaku tidak menyadari bahwa Rusia dilarang mengikuti kualifikasi Piala Dunia sehingga otomatis tidak bisa tampil di Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu hal itu, apakah itu benar? Maukah kamu menjelaskannya?" tanya Trump pada Infantino dikutip dari ESPN.
"Itu benar. Mereka dilarang bermain untuk saat ini tetapi kami sesuatu hal [yang baik] terjadi dan kedamaian tercipta sheingga Rusia bisa diterima kembali," ucap Infantino.
Trump lalu mengutarakan jawaban menanggapi pernyataan Infantino. Trump ingin perang Rusia vs Ukraina bisa berhenti.
"Itu mungkin saja. Hei, itu bisa jadi insentif yang bagus, bukan?"
"Kami ingin mereka [Rusia] berhenti [perang]. Kami ingin mereka berhenti. 5.000 orang setiap pekannya terbunuh, itu sesuatu yang bahkan sulit dipercaya. Kami ingin membuat perang itu berhenti," kata Trump.
Berdasarkan kongres UEFA di bulan April, Infantino sempat ingin membawa kembali Rusia ke 'ranah sepak bola'. Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan Rusia baru bisa diterima kembali ketika perang sudah berhenti.
Harapan Trump sendiri untuk saat ini sulit terlaksana. Sebagian grup di Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa sudah memulai kualifikasi mereka. Namun memang grup A-D belum memulai laga kualifikasi mereka sama sekali.
(ptr/sry)