Sineas Bollywood Rebutan Hak Paten Judul Film Perang India-Pakistan

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Para sineas India mengunci hak paten atas judul-judul film yang potensial dipakai mengulas perang empat hari antara India dan Pakistan yang menewaskan lebih dari 70 orang.

Kedua negara itu saling serang artileri, pesawat nirawak dan serangan udara pada Mei. Perang berkecamuk setelah India menyalahkan Pakistan atas serangan bersenjata terhadap wisatawan di Kashmir yang dikelola India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konflik antara dua negara bermusuhan dan bersenjata nuklir ini berakhir saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan gencatan senjata.

India menyebut aksi militernya terhadap Pakistan sebagai "Operasi Sindoor", istilah Hindi untuk "merah terang", yang dikenakan di dahi perempuan Hindu yang telah menikah.

Nama itu dipandang sebagai simbol tekad Delhi membalas dendam atas para janda yang menjadi korban serangan 22 April di Pahalgam, Kashmir, yang memicu permusuhan.

Beberapa sineas Bollywood melihat peluang meraup untung dari pertempuran ini. Studio-studio film telah mendaftarkan sejumlah judul yang menggambarkan operasi tersebut, termasuk: "Mission Sindoor", "Sindoor: The Revenge", "The Pahalgam Terror" dan "Sindoor Operation".

"Ini adalah kisah yang perlu diceritakan," kata sutradara Vivek Agnihotri, diberitakan AFP.

"Jika Hollywood, mereka pasti sudah membuat 10 film tentang topik ini. Orang-orang ingin tahu apa yang terjadi di balik layar," ujarnya.

Agnihotri meraih kesuksesan box office dengan filmnya yang dirilis pada 2022, "The Kashmir Files". Film ini diangkat dari kisah pengungsian massal umat Hindu dari Kashmir pada tahun 1990-an.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |