Sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu, Asa Keluarga Beranjak dari Duka

8 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Mungkin Kita Perlu Waktu merupakan film drama keluarga Indonesia terbaru garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja. Film itu menampilkan Bima Azriel, Lukman Sardi, Sha Ine Febriyanti, hingga Naura Hakim sebagai pemeran utama.

Mungkin Kita Perlu Waktu mengisahkan sebuah keluarga berusaha bangkit dari depresi usai kematian anak sulung yang tiba-tiba terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu.

Ombak (Bima Azriel) merupakan anak Restu (Lukman Sardi) dan Kasih (Sha Ine Febriyanti) yang mengalami duka mendalam setelah kakaknya, Sara (Naura Hakim), meninggal dunia.

Ia menjadi begitu terpuruk hingga mencoba melakukan hal-hal yang membahayakan nyawa. Situasi itu menuai reaksi dari Restu dan kasih. Mereka mencari jawaban dan ketenangan dengan beribadah umrah.

Restu kemudian menyimpulkan bahwa ia bertanggung jawab menyatukan keluarga sebagai seorang ayah, sementara Kasih meyakini masalah itu harus dihadapi dengan mengutamakan agama.

[Gambas:Video CNN]

Namun, usaha itu ternyata tak kunjung mampu menyelesaikan masalah mereka. Orang tua dan anak tersebut justru kian menjauh satu sama lain karena komunikasinya memburuk.

Di tengah masalah keluarganya, Ombak bertemu perempuan bernama Aleiqa (Tissa Biani). Ia hadir membawa harapan baru bagi Ombak karena bisa menjadi tempat bertukar keluh kesah.

Hubungan yang terjalin mulai membantu Ombak melewati masa berduka. Meski demikian, kedua remaja itu tetap menghadapi banyak tantangan dari segi komunikasi.

Ombak dan Aleiqa saling salah paham dalam berinteraksi, hingga hubungan mereka menjadi rentan kandas dan kacau.

Restu dan Kasih juga menghadapi masalahnya sendiri. Meski sudah menikah puluhan tahun, pasangan itu ternyata belum menemukan cara terbaik untuk berkomunikasi dan menghadapi masalah rumah tangga.

Situasi itu memicu Ombak sulit mendapatkan rasa nyaman dan aman di rumah. Ombak justru merasa lebih bahagia jika bersama dengan teman-temannya.

[Gambas:Youtube]

Mungkin Kita Perlu Waktu ditulis dan digarap sutradara Teddy Soeriaatmadja. Teddy dikenal sebagai sutradara Lovely Man (2011), About a Woman (2015), Affliction (2021), hingga Berbalas Kejam (2023).

Film ini menampilkan Bima Azriel, Lukman Sardi, Sha Ine Febriyanti, Tissa Biani, Naura Hakim, hingga Asri Welas.

Mungkin Kita Perlu Waktu tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada 2024. Film itu tayang sekaligus berkompetisi dalam program Indonesian Screen Awards.

Mungkin Kita Perlu Waktu tayang mulai 15 Mei di bioskop.

Masalah depresi bukan hal enteng. Jika pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi bantuan profesional.

Layanan Hotline Gratis Pencegahan Bunuh Diri Kementerian Kesehatan dan RS Marzoeki Mahdi bisa dihubungi melalui www.healing199.id , atau telepon di nomor 119 extension 8, maupun WhatsApp yang langsung terhubung di situs tersebut.

Layanan itu langsung tersambung dengan konselor Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi dan jejaring, serta psikolog klinis Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Semua keluh-kesah akan didengar dengan tulus serta privasi terjaga.

(frl/chri)

Read Entire Article
Entertainment |