Mengenal Agama Tertua di Dunia dan Sejarah Singkatnya

Jakarta, CNN Indonesia --

Mayoritas dari penduduk dunia menganut suatu agama. Menurut laporan Pew Research Center, sekitar 84 persen penduduk dunia pada 2010 mengaku memiliki agama.

Dari sekian banyak agama yang ada di dunia yang eksis hingga sekarang, beberapa di antaranya ternyata sudah berusia ribuan tahun. Lantas, tahukah kamu apa agama tertua di dunia?

Sebagian agama yang berkembang sekarang berasal dari ajaran yang sudah ada ribuan tahun lalu. Beberapa di antaranya bahkan terbentuk jauh sebelum era masehi.

Lalu, dari sekian banyak kepercayaan kuno tersebut, manakah yang paling awal muncul dan masih bertahan hingga sekarang?

Apa agama tertua di dunia?

Menentukan secara pasti agama mana yang paling tua bukanlah hal yang mudah. Karena pada dasarnya, para ahli meyakini bahwa agama telah ada sejak awal kehidupan manusia itu sendiri.

Namun, jika dilihat dari tahun kemunculannya secara konsep, berdasarkan penjelasan dalam buku Sejarah Lengkap Agama-agama Ibrahimi dari Masa ke Masa karya Rizem Aizid, agama tertua di dunia adalah ajaran Brahmanisme atau Weda Brahmanisme.

Kepercayaan ini muncul antara tahun 8000 SM hingga 6000 SM, jauh sebelum agama-agama besar yang kita kenal sekarang ada. Brahmanisme menjadi fondasi awal bagi lahirnya dua agama besar lainnya, yaitu Hindu dan Buddha.

Setelah itu, sekitar tahun 6000-7000 SM muncul agama Hindu, yang hingga saat ini masih dianut oleh lebih dari satu miliar orang di dunia. Hindu dianggap sebagai kelanjutan sekaligus perkembangan dari ajaran Brahmanisme, dengan sistem kepercayaan yang lebih kompleks dan terstruktur.

Menurut penjelasan dalam buku Sejarah Agama Manusia karya Mohammad Zazuli, agama ini tidak memiliki pendiri tunggal, tetapi memiliki kitab suci utama seperti Weda, Upanishad, dan Bhagavad Gita yang menjadi dasar ajaran spiritual, moral, serta sosialnya.

Kata Hindu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta Sindhu, nama sebuah sungai besar di India yang sudah ada sejak 3300 SM. Awalnya, istilah ini digunakan oleh bangsa Persia untuk menyebut suku-suku di seberang sungai tersebut, tanpa merujuk pada agama tertentu.

Dalam perkembangannya, istilah Hinduisme mulai dikenal luas, terutama sejak abad ke-18, saat para penjelajah Eropa menggunakan istilah ini untuk mengidentifikasi tradisi keagamaan dan budaya asli India.

Bagi penganutnya, Hinduisme bukan sekadar agama, melainkan sebuah jalan hidup abadi yang disebut Sanātana-dharma, artinya "darma yang abadi" atau "jalan yang abadi". Ajaran ini menekankan nilai-nilai seperti kejujuran, tidak menyakiti makhluk hidup, kesucian, kesabaran, dan pengendalian diri.

Daftar 10 agama tertua di dunia

Untuk lebih memahami perkembangan agama dalam sejarah manusia, berikut daftar agama tertua berdasarkan urutan kemunculannya.

1. Brahmanisme (sekitar 8000-6000 SM)

Brahmanisme berkembang di India utara dan menjadi dasar dari agama Hindu dan Buddha. Ajarannya mencakup pemujaan terhadap banyak dewa seperti Baruna, Surya, Agni, Rudra, dan Soma.

2. Hindu (sekitar 6000-5000 SM)

Lahir dari perkembangan Brahmanisme, Hindu mengajarkan konsep karma, reinkarnasi, dan moksha. Dengan kitab suci seperti Weda dan Bhagavad Gita, Hindu masih bertahan sebagai salah satu agama dengan penganut terbanyak di dunia.

3. Buddhisme (sekitar 2600 SM)

Didirikan oleh Siddhartha Gautama di India, agama ini mengajarkan tentang jalan menuju pencerahan dan lepas dari penderitaan. Buddhisme berkembang pesat di Asia dan memiliki banyak aliran.

4. Yahudi (sekitar 6000 SM)

Yahudi merupakan agama wahyu pertama yang tercatat dan berfokus pada penyembahan kepada satu Tuhan, Yahweh. Dengan kitab suci Taurat, agama ini menjadi fondasi bagi agama-agama Abrahamik lainnya.

5. Kristen (sekitar abad ke-1 Masehi)

Lahir dari akar Yudaisme, Kristen adalah agama yang mengajarkan kehidupan dan ajaran Nabi Isa (Yesus Kristus). Sebagai agama wahyu kedua, Kristen berkembang pesat dan kini memiliki jumlah pengikut terbesar di dunia.

6. Agama Tradisional China (sekitar 583 SM)

Agama ini mencakup kepercayaan dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh bangsa China. Sering dikenal sebagai Kong Hu Cu atau Konfusianisme di Indonesia, ajaran ini menekankan nilai-nilai moral dan harmoni sosial yang diwariskan secara lisan dan praktik budaya.

7. Zoroastrianisme (sekitar 1000-500 SM)

Didirikan oleh Nabi Zarathustra di Persia kuno (sekarang Iran), agama ini mengajarkan konsep dualisme antara kebaikan yang diwakili oleh Ahura Mazda dan kejahatan. Zoroastrianisme adalah salah satu agama tertua yang menggunakan konsep moral yang jelas dan berpengaruh pada agama-agama Abrahamik.

8. Islam (sekitar abad ke-7 Masehi)

Sebagai agama wahyu yang paling muda, Islam muncul sekitar tahun 622 Masehi dengan Nabi Muhammad sebagai utusannya. Islam mengajarkan penyempurnaan dari ajaran agama-agama sebelumnya dan menekankan tauhid, yaitu keesaan Tuhan, serta pedoman hidup yang tercantum dalam Al-Qur'an.

Demikian ulasan lengkap mengenai agama tertua di dunia. Semoga bermanfaat.

(han/fef)

[Gambas:Video CNN]