Sinopsis Rumah untuk Alie, Harapan di Tengah Nelangsa Si Bungsu

7 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah untuk Alie merupakan film Indonesia terbaru yang mengusung genre drama. Film arahan Herwin Novianto ini menampilkan aktris muda Anantya Kirana sebagai pemeran utama.

Kirana memerankan Alie Ishala Samatha, anak bungsu dari lima bersaudara yang menghadapi perundungan dan korban kekerasan usai sang ibunda meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sinopsis Rumah untuk Alie.

Alie Ishala Samatha (Anantya Kirana) adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Alie juga satu-satunya anak perempuan dalam keluarga tersebut.

Namun, sebagai anak perempuan bungsu, ia tak mendapat kasih sayang penuh kakak-kakaknya. Alie bahkan mendapat perlakuan buruk dari keluarganya, terutama sejak kematian ibunda mereka.

Mereka menganggap Alie sebagai penyebab sang ibu meninggal dunia. Hal itu terjadi karena Alie bersama ibunya ketika wafat karena suatu tragedi.

[Gambas:Video CNN]

Insiden itu memicu amarah dari keluarga. Kakak-kakaknya tidak terima ibunya meninggal dunia dan Alie menjadi kambing hitam.

Sang ayah yang mengalami duka mendalam juga menyalurkan amarahnya kepada Alie. Ia merasa frustrasi dan hidupnya menjadi berat setelah kehilangan istri dan ibu dari anak-anak.

Kemarahan dari keluarganya itu semakin parah ketika mereka mulai menyerang Alie secara fisik. Ia menjadi korban perundungan hingga berkali-kali mengalami kekerasan.

Tindakan kakak dan ayahnya itu membuat Alie mengalami banyak luka. Tak berhenti di situ, Alie juga diserang secara mental karena para kakaknya suka mencaci maki.

Situasi itu menyebabkan Alie kian terpojok di keluarganya sendiri. Ia tidak bisa berbuat banyak karena masih belia dan menjadi anak bungsu.

Namun, di sisi lain, Alie juga tidak dapat membenci keluarganya sendiri. Ia berusaha membalikkan suasana selagi berharap momen bahagia kembali terjadi di keluarganya.

Rumah untuk Alie diarahkan Herwin Novianto dari naskah garapan Lottati Mulyani. Herwin Novianto dikenal sebagai sutradara Kapan Pindah Rumah (2021), Kembang Api (2023), Kang Mak from Pee Mak (2024), hingga 2nd Miracle in Cell No. 7 (2024).

Sejumlah aktor meramaikan deretan pemeran film ini, termasuk Anantya Kirana, Rizky Hanggono, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Bima, Faris Fadjar Munggaran, hingga Tika Bravani.

Rumah untuk Alie sudah mengumpulkan 282.586 penonton selama empat hari tayang di bioskop. Angka itu berpotensi terus bertambah karena film tersebut baru menjalani pekan perdana penayangan di layar lebar.

Rumah untuk Alie tayang di bioskop sejak 17 April.

[Gambas:Youtube]

(frl/chri)

Read Entire Article
Entertainment |