CNN Indonesia
Senin, 14 Apr 2025 22:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat berharap atlet-atlet yang berada di bawah naungan pelatnas Cipayung bisa berkomunikasi demi peningkatan prestasi bulu tangkis Indonesia.
Sejak Januari hingga April 2025, Indonesia hanya sekali meraih gelar juara turnamen badminton BWF World Tour atas nama Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi kampiun sektor ganda putri di ajang Thailand Master.
Kering gelar tersebut menghadirkan pertanyaan soal kualitas pemain dan pelatih, serta situasi pelatnas PBSI. Tak cuma publik, Taufik pun selaku Wakil Ketua Umum PBSI merasa tidak paham karena para pemain tidak mau berbicara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik yang pernah menghuni pelatnas PBSI merasa pengurus sudah memberikan segalanya kepada para pemain. Pada saat mengadakan pertemuan dengan pemain, peraih emas Olimpiade 2004 itu menilai para atlet tidak berani terbuka.
"Tapi ya itu, kadang-kadang diminta kayak kemarin, kita kumpulin juga enggak ada gitu. Kurangnya apa sih? Enggak ada yang berani ngomong juga. Bingung juga, tapi semua kayak apa gitu," kata Taufik.
Ia menginginkan pemain bisa bersuara seperti dirinya di masa lalu ketika masih menjadi pemain.
"Tapi kita enggak bisa lah, kalau memang menyalah-nyalahin pengurusnya, sama masalah juga gitu. Tapi ya harus dilihat gitu, maksudnya, apalagi ya dulu kan saya paling, paling vokal juga kan untuk bulu tangkis minta perbaikan."
"Ternyata, satu, memang enggak segampang itu, kedua, kita udah kasih semua apa yang dimau atlet, tapi enggak bisa juga. Makanya bingung yang salah di mana gitu," tutur Taufik.
(ikw/nva)