Total 53 Ribu Warga Palestina Tewas Imbas Agresi Brutal Israel di Gaza

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 22:35 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari 53.010 warga Palestina di Jalur Gaza tewas sejak Israel melancarkan agresi brutalnya pada Oktober 2023 lalu.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sebanyak 82 orang tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir, sementara 152 orang lainnya mengalami luka-luka. Sehingga jumlah korban luka menjadi 119.998 dalam serangan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," lanjut pernyataan Kemenkes Gaza, dikutip Anadolu Agency.

Pada 18 Maret, Israel melanjutkan serangannya dan melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah berlaku sejak Januari. Sejak melanggar jeda perang itu, sebanyak 2.876 orang tewas dan 8.000 orang luka-luka.

Dilansir Reuters, militer Israel disebut semakin mengintensifkan pengeboman dan menempatkan pasukan lapis baja di sepanjang perbatasan, meski ada tekanan dari dunia internasional.

Pada 5 Mei lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel berencana melakukan serangan yang diperluas dan intensif terhadap kelompok Hamas. Per hari ini, serangan besar pun dilaporkan di kota utara Beit Lahiya dan di kamp pengungsi Jabalia.

Militer Israel bahkan menyebarkan selebaran di Beit Lahiya, memerintahkan semua warga untuk pergi baik yang tinggal di tenda, tempat penampungan, maupun bangunan apa pun.

"Segera pergi ke selatan," demikian bunyi selebaran itu.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tengah melakukan tur di tiga negara Timur Tengah, mengakui bahwa krisis kelaparan tengah terjadi di Gaza.

"Kita harus membantu warga Palestina. Anda tahu, banyak orang yang kelaparan di Gaza, jadi kita harus melihat dari kedua sisi," ungkap Trump.

(dna)

Read Entire Article
Entertainment |