CNN Indonesia
Kamis, 10 Jul 2025 12:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif sebesar 50 persen kepada Negara Samba apabila tidak menghentikan tuduhan yang dinilai tak masuk akal terhadap mantan presiden Brasil, Jair Bolsonaro.
Mengutip CNN, Kamis (10/7), ancaman disampaikan melalui surat yang dikirimkan kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan akan mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang.
Dalam surat yang diunggah di platform Truth Social, Trump menuduh Lula melakukan 'Witch Hunt' yang harus segera dihentikan' terkait persidangan Bolsonaro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bolsonaro, yang dikenal dekat dengan Trump, saat ini menghadapi tuduhan berusaha melakukan kudeta terhadap Lula.
Menanggapi ancaman tersebut, Lula menegaskan kedaulatan Brasil dan menyatakan bahwa negara itu tidak akan menerima campur tangan pihak manapun, termasuk Trump.
"Setiap langkah sepihak untuk menaikkan tarif akan mendapat respons sesuai dengan Hukum Timbal Balik Ekonomi Brasil," tulis Lula dalam unggahannya di platform X.
Ini bukan kali pertama Trump menggunakan ancaman tarif untuk memengaruhi kebijakan domestik negara lain. Awal tahun ini, Trump mengancam tarif 25 persen yang bisa naik jadi 50 persen atas ekspor Kolombia jika negara tersebut menolak menerima deportasi dari AS.
Ancaman itu diakhiri setelah Kolombia menerima deportan.
Trump juga menerapkan tarif terhadap barang dari Meksiko, Kanada, dan China terkait isu migrasi ilegal dan penyelundupan fentanyl ke AS.
Meski begitu, Trump menyatakan bahwa tidak akan ada tarif jika Brasil atau perusahaan di negaranya memutuskan untuk membangun atau memproduksi barang di dalam Amerika Serikat.
Pernyataan serupa juga disampaikan Trump kepada kepala negara lain dalam surat yang dikirim pekan ini, termasuk ke Indonesia.
(ldy/sfr)