Turis Rusak Patung Prajurit Terakota Berusia 2.000 Tahun di China

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang turis berbuah ulah dengan memanjat pagar pembatas dan melompat ke bagian pameran koleksi Prajurit Terakota di China yang terkenal di dunia.

Menurut pernyataan pihak berwenang setempat, aksi turis itu mengakibatkan kerusakan pada dua patung prajurit tanah liat kuno tersebut.

Insiden ini terjadi pada 30 Mei lalu ketika pria berusia 30 tahun tersebut mengunjungi museum yang menyimpan Prajurit Terakota di kota Xi'an, China.

"Ia memanjat pagar pembatas dan jaring pelindung lalu melompat," kata pejabat keamanan publik dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (31/5), seperti dilansir VN Express.

Pria bermarga Sun itu diduga menderita penyakit mental dan kasusnya sedang dalam penyelidikan kepolisian dan pengelola situs kuno tersebut.

Pernyataan itu juga menyebut turis itu mendorong dan menarik patung-patung tanah liat tersebut, hingga menyebabkan dua di antaranya rusak dalam berbagai level.

Tidak lama setelah berulah, pria tersebut kemudian coba dikendalikan oleh sejumlah petugas keamanan di lokasi, agar tidak terjadi lagi kerusakan lainnya.

Menurut situs web museum, lubang tempat pria itu melompat memiliki kedalaman hingga 5,4 meter. Belum ada laporan apakah pria itu mengalami cedera atau terluka.

Dibangun sekitar tahun 209 SM untuk menjaga makam kaisar pertama, sekitar 8.000 patung Prajurit Terakota merupakan salah satu penemuan arkeologi terpenting di China dan dianggap sebagai simbol kecanggihan artistik dan militer China kuno.

Situs ini telah menjadi daya tarik wisata utama di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987.

Seorang pekerja di museum mengatakan kepada AFP pada 31 Mei lalu bahwa area pameran tetap dibuka seperti biasa setelah insiden tersebut.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]