Uya Kuya Buka Suara Setelah Rumahnya Kena Jarah

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Uya Kuya buka suara mengenai rumahnya yang dirangsek sekelompok orang pada akhir pekan lalu, Sabtu (30/8) malam. Ia mengunggah ulang video-video yang menampilkan kondisi rumahnya setelah situasi itu.

Tak hanya itu, ia juga mengunggah ulang begitu banyak pesan dan dukungan dari orang-orang yang pernah dapat bantuan dari dirinya, setelah kejadian yang ia alami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu unggahan, presenter tersebut menitipkan pesan kepada orang yang merangsek dan mengambil barang-barang di rumahnya.

"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulis Uya Kuya pada Senin (1/9) dini hari.

Dalam unggahan yang lain, Uya Kuya juga mengunggah ulang mengenai kucing-kucingnya yang masih belum ditemukan, termasuk beberapa foto kucing yang ia posting sendiri.

"Ini juga belum ketemu," tulisnya.

Unggahan-unggahan itu muncul setelah sekelompok orang menerobos masuk ke rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8) malam. Anggota DPR fraksi PAN itu mengonfirmasi situasi tersebut dan mengaku ikhlas.

Uya KuyaUya Kuya buka suara mengenai rumahnya yang dirangsek sekelompok orang pada akhir pekan lalu, Sabtu (30/8) malam.  (Screenshot dari Instagram @king_uyakuya )

Uya KuyaUnggahan-unggahan ini muncul setelah sekelompok orang menerobos masuk ke rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8) malam. (Screenshot dari Instagram @king_uyakuya )

[Gambas:Video CNN]

Uya Kuya mengaku kucing peliharaannya juga diambil orang-orang yang masuk ke rumahnya, salah satu kucingnya belakangan diketahui telah diselamatkan Sherina Munaf dan timnya.

Namun, presenter dan anggota DPR yang kini nonaktif itu kembali menegaskan dirinya ikhlas.

"Enggak apa-apa, aku ikhlas. Cuma kalau kalian lihat kerja ku selama ini seperti apa. Cuma yang sedih, kucing-kucing, makhluk hidup juga dijarah, gitu saja," ucap Uya Kuya.

Ia kemudian meminta maaf setelah terjadi gelombang aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir hingga berujung ricuh.

Demo awalnya dipicu tunjangan mewah anggota DPR yang membuat Uya Kuya tertangkap kamera menari-nari. Belakangan, demo berkembang karena Brimob menabrak dan lindas seorang driver ojol, Affan Kurniawan, berujung tewas.

Uya mengungkapkan bahwa dia tidak berniat sedikit pun untuk membuat suasana menjadi gaduh.

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Tulus dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini atas perbuatan yang saya lakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja," kata Uya.

"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucap Uya Kuya menambahkan.

Tak lama setelah permintaan maaf itu, DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Uya Kuya, begitu pula Eko, Patrio dari anggota DPR. Penonaktifan ini tidak sama seperti dengan dipecat.

Sehingga, situasi tersebut bisa membuat mereka yang dinonaktifkan masih bisa menerima gaji serta fasilitas keuangan lainnya.

Dasar hukumnya tercantum dalam Pasal 19 Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib yang menyatakan, "Anggota yang diberhentikan sementara tetap mendapatkan hak keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan."

(chri)

Read Entire Article
Entertainment |