Viral Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien, Dinkes Buka Suara

1 day ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 12:54 WIB

Kabar dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut heboh dan viral. Dinkes hingga polisi buka suara. Ilustrasi. Dokter kandungan di Garut diduga lecehkan pasien. (Istockphoto/Coldsnowstorm)

Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang dokter kandungan terhadap pasiennya di Garut, Jawa Barat viral. Dinas Kesehatan mengakui kejadian tersebut di salah satu klinik swasta.

Terkait kejadian ini, ada juga warganet yang membagikan rekaman video CCTV. Dalam video tersebut terlihat aksi sang dokter yang tengah melakukan Ultrasonografi (USG) kepada seorang wanita.

Tidak dijelaskan secara rinci apa yang menjadi keanehan dalam rekaman video tersebut. Namun, di pertengahan video, ada bagian kecil dalam video tersebut yang menyorot ke payudara korban, yang diduga dipegang dokter tersebut hingga membuat korban bereaksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinkes Garut buka suara

Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani mengkonfirmasi kebenaran dugaan pelecehan tersebut. Leli mengatakan, kasusnya berlangsung pada tahun 2024 lalu.

"Saya harus periksa lagi pastinya kapan, tapi kalau tidak salah ini di tahun 2024. Kejadiannya bukan di RS milik pemerintah," ungkap Leli seperti dikutip dari Detikcom, Selasa (15/4).

Leli mengatakan, kejadian tersebut diduga kuat terjadi di sebuah klinik swasta. Namun, dokter kandungan berinisial SF itu, pernah bekerjasama dengan Pemkab Garut dan berdinas di RS Malangbong.

"Yang bersangkutan bukan orang sini (Garut)" katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin mengatakan polisi masih menyelidiki kasus ini.

"Kita dapat infonya, semalam tadi. Saat ini kita lagi lakukan penyelidikan," ungkap Joko, saat dikonfirmasi.

Joko mengatakan, rencananya ia akan ke lokasi yang diduga tempat dokter melakukan pemeriksaan dan pelecehan terhadap korbannya.

"Kita cek ke lokasi tempatnya," katanya.

Joko mengaku belum mengetahui korban dari aksi dugaan pelecehan yang dilakukan dokter tersebut. Korban pun disebutnya belum melapor.

"Kalau untuk laporan resmi, korban belum tahu," katanya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |