Viral Penumpang Lion Air Marah dan Teriak Bom, Pesawat Batal Terbang

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria inisial H diturunkan secara paksa dan diserahkan ke polisi setelah berteriak ancaman bom di sebuah pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-308 dengan rute Jakarta-Kualanamu.

Aksi pria itu terekam sebuah video yang viral di media sosial Tiktok. Dalam rekaman, pria tersebut berteriak dan mengancam semua petugas di dalam pesawat.

"Yang merasa petugas turun. Mau polisi, mau tentara, mau apapun turun. Ada bom," teriak pria tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi tersebut memicu penumpang lain resah. Sejumlah penumpang mendesak petugas di pesawat mengamankan pria itu demi kenyamanan penumpang lain.

Corporate Communications Officer Lion Air, Neni Artauli Sianturi, mengatakan peristiwa itu terjadi dalam penerbangan pesawat Lion Air Sabtu kemarin.

"Saat posisi pesawat sudah push back, salah satu pelanggan laki-laki berinisial H menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin, sesuai prosedur keselamatan penerbangan, awak kabin mengkonfirmasi ulang, dan penumpang tetap menyampaikan hal yang sama. Informasi segera dilaporkan kepada kapten pilot dan petugas layanan darat," kata Neni kepada wartawan lewat pesannya, Minggu (3/8).

Ia mengatakan ulah pria itu mengeluarkan ancaman bom membuat pesawat terpaksa batal terbang dan kembali ke apron.

"Karena pernyataan tersebut disampaikan setelah pintu pesawat ditutup dan pesawat mulai bergerak, kejadian ini dikategorikan sebagai RTA (Return to Apron), yaitu prosedur mengembalikan pesawat ke apron untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Usai kembali ke apron, Neni mengatakan pihaknya lalu menurunkan H dari pesawat. Setelah itu, yang bersangkutan diserahkan ke pihak berwajib.

"Penumpang H diturunkan dan diserahkan kepada pihak berwenang, yaitu petugas keamanan bandar udara (aviation security), Otoritas Bandar Udara, PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) serta kepolisian untuk investigasi dan proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Neni.

Neni mengatakan para penumpang lainnya juga diturunkan karena ancaman bom tersebut. Seluruh bawaan para penumpang kembali diperiksa.

"Hasil pemeriksaan memastikan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berbahaya. Lanjutan Penerbangan," kata dia.

Baca selengkapnya di sini...

(tim/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |