Warga China Raja Kartel Narkoba 'Zombie' Diekstradisi dari Kuba ke AS

Jakarta, CNN Indonesia --

Raja narkoba jenis fentanyl atau 'narkoba zombie', Zhang Zhi Dong diekstradisi dari Kuba ke Amerika Serikat pada Sabtu (25/10)

Otoritas Meksiko yang merupakan mediator transfer dari Kuba ke AS menyatakan ekstradisi warga negara China itu merupakan kesepakatan antara AS dan Kuba.

Zhang alias 'Brother Wang' lolos dari tahanan rumah Meksiko pada Juli dan ditransfer ke tahanan AS, berdasarkan keterangan dari Menteri Keamanan Meksiko Omar Garcia Harfuch.

Ia diduga bekerja sama dengan kartel besar narkoba Meksiko Sinaloa dan Jalisco New Generation yang dicap sebagai "organisasi teroris asing" oleh Washington.

Pemerintah Kuba kemudian menyatakan bahwa "setelah permintaan resmi untuk ekstradisi" para terduga pengedar narkoba ini diserahkan kepada otoritas Meksiko.

Otoritas Meksiko maupun Kuba tidak merinci rencana ekstradisi Zhang apakah akan dipindahkan ke AS melalui Meksiko atau dibawa langsung dari Kuba.

Zhang dianggap sebagai "operator langsung pencucian uang internasional utama," demikian keterangan dari Garcia, dikutip dari AFP.

Ia berperang dalam "membuat koneksi dengan kartel-kartel lain untuk pengiriman fentanyl dari China ke Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat."

AS kembali memberikan tekanan kuat kepada China dan AS di era Presiden Donald Trump untuk memerangi pengedaran narkoba, khususnya fentanyl.

Fentanyl merupakan penghilang rasa sakit opioid sintetis yang 50 kali lebih kuat dari heroin. Obat itu lebih mudah diproduksi dan lebih murah.

Fentanyl biasanya dicampur dengan obat penenang hewan, Xylazine, untuk dijadikan narkoba baru atau dikenal sebagai narkoba 'zombie'. Para pemakainya akan teler dan berjalan seperti zombie jika menggunakan obat tersebut.

Zat ini telah menggantikan heroin dan opioid yang diresepkan dokter seperti oxycodone di AS sehingga kerap menyebabkan overdosis.

Penggunaan fentanyl pun semakin merebak di kota-kota di Negeri Paman Sam sehingga menyebabkan kekacauan di negara tersebut.

(bac/bac)

[Gambas:Video CNN]